 Bukan untuk membanding-bandingkan sesuatu yang terang tidak sebanding. Jumlah penduduk Amerika Serikat saat ini adalah sekitar 346,603,902 orang. Jumlah penduduk Indonesia saat ini adalah sekitar 284,908,004 orang.
Produk Domestik Bruto (GDP) Amerika Serikat saat ini adalah sekitar $26,854 triliun. Sedangkan GDP Indonesia adalah sekitar $1,371 triliun,
Pendapatan per kapita di Amerika Serikat adalah sekitar $37,683. Pendapatan per kapita di Indonesia adalah sekitar $4,941
Kabinet Donald Trump terdiri dari 15 menteri. Selain itu, ada juga beberapa pejabat lain yang diangkat ke tingkat kabinet, seperti Kepala Staf Gedung Putih.
Kabinet Prabowo Subianto terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 59 wakil menteri. Total 114 pejabat.
Tidak perlu silau dengan beda jumlah menteri. Karena ada fiksi dibalik fakta. Misalnya, dengan 15 menteri dapat mampu memproduksi barang dan jasa (GDP) $26,854 triliun. Atau setara dengan 20 kali lipat GDP RI. Maka dengan 114 meneri, kelipatan itu dapat dibalik.
Tidak perlu disbanding bandingkan, berapa jumlah rapat dan retret RI, karena semua itu bukan sekedar kemampuan dan penguasaan teknologi komunikasi, juga karena ada beda kultur. Di AS tidak mempunyai kultur 'mangan ora mangan kumpul' atau suka duka ditanggung bersama.
Namun begini kata AI. Ungkapan "mangan ora mangan kumpul" punya makna filosofis yang dalam, ya. Secara harfiah berarti "makan atau tidak makan, yang penting berkumpul." Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan pentingnya kebersamaan.
RKT Uji Nyali
RKT atau rapat cabinet Trump yang pertama yang diliput secara langsung oleh media sejagad, dilangsungkan di Gedung Putih pada hari Rabu, dan kesempatan itu diubah menjadi sesi tanya jawab yang berlangsung selama lebih dari satu jam.
