"Dan bayarannya cuma seporsi puyunghay tiap minggu," kata seseorang yang duduk di belakang.
"Hahahahahahaha..." Kali ini semuanya ngakak mendengar pernyataan itu.
"Sorry, saya mau tanya," sela seorang peserta perempuan yang duduk paling depan. "Om Bud kenal gak sama Pak Subiakto yang nulis storytelling ini?"
"Kenal banget! He is my best enemy," kata saya.
"Nah, pernah gak Om Bud tanya ke dia apakah storytelling ini iklan atau bukan?" kejarnya lagi.
"Saya gak pernah tanya," jawab saya.
"Kenapa?" kali ini beberapa orang bertanya berbarengan saking keheranan.
"Karena salah satu ukuran untuk menilai kebagusan storytelling adalah: Kita ragu dan sulit menentukan apakah itu iklan atau tidak."
"Oooooooo....." Semua mengangguk-angguk.
"Jadi saya memutuskan untuk tidak bertanya dan menikmati keraguan itu. Hehehe..."