Mohon tunggu...
Budi Bakar
Budi Bakar Mohon Tunggu... -

Si bungsu dari empat bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah Gamawan Fauzi Siapa Urang Awak Berikutnya???

25 Oktober 2014   03:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:49 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Sejak pemerintahan pertama republik Indonesia, selalu ada saja Urang Awak yang menduduki jabatan di pemerintahan pusat, mulai dari Hatta, Azwar Anas, dan yang terakhir adalah Menteri Dalam Negeri yaitu Gamawan Fauzi. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa Sumatera Barat selalu menelurkan putera-putera terbaik bangsa yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai pemimpin nasional minimal setingkat menteri.Berkaca dari hasil pilpres kemarin, dimana lebih dari 70% suara yang memilih Prabowo sebagai calon presiden di daerah pemilihan Sumbar, maka sepertinya kans Urang Awak untuk tampil sebagai menteri di era pemerintahan yang baru yang dikomandoi oleh bapak Presiden Joko Widodo pupus sudah.Semoga saja urang awak tidak berkecil hati, karena kita memang sudah menentukan pilihan untuk itu. Sekarang tinggal kita menempatkan diri dengan sebaik baiknya sebagai warga negara yang baik. Saya pribadi setuju dengan apa yang dikatakan bapak Prabowo, " Marilah kita bersama sama mendukung pemerintahan baru yang terbentuk dengan terus mengawasinya, sehingga apa yang kita cita citakan  yaitu terbentuknya negara Indonesia yang kuat, makmur dan bermartabat dapat tercapai."Salam untuk semua Urang Awak  dari rantau.......' Ma ambiak contoh ka yang sudah, ma ambiak tuah ka yang manang'

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun