Setelah kita menanti nanti, akhirnya kabinet yang dibentuk oleh bapak Presiden Joko Widodo akhirnya terbentuk sudah. Kabinet yang baru dibentukpun diberi nama dengan Kabinet Kerja.....Kerja....Kerja (harus 3X ya,hehehe...). Dalam hal apapun, suatu keputusan yang telah diambil tentu tidak akan memuaskan semua pihak, yang jelas itu merupakan hak mutlaknya seorang Presiden dalam menentukan dan mengangkat pembantu pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kembali ke Kabinet Kerja.....Kerja....Kerja, saya ingat dengan petuah petuah orang orang tua kita dahulu, mereka selalu menekankan kepada kita untuk kerja....kerja...kerja, biar tidak jadi sampah masyarakat, padahal kalau toh jadi sampah pun rasanya masih ada manfaat, coba lihat disekitar kita pasti banyak barang barang yang dibuat dari sampah yang didaur ulang, bahkan masih bisa digunakan untuk menghasilkan biogas. Tapi ada hal yang perlu digarisbawahi, sebab pesan pesan tersebut selalu dilanjutkan bahwa kita diminta untuk tidak hanya bekerja, sebab kalau hanya sekedar bekerja, monyet dan babi di hutan pun juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jadi poinnya agar kita  tidak sama dengan mereka, maka kita diminta bekerja seperti manusia seutuhnya, dimana kita hidup ini diatur oleh norma norma yang berlaku dimasyarakat, dan juga kita merupakan contoh bagi orang lain, minimal contoh bagi keturunan kita kelak. Jadi saya rasa tidak cukup dengan bekerja....bekerja....bekerja......