Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Semangkuk Bakso Gerobak di Merak yang Mengubah Pendapat

6 Oktober 2025   11:08 Diperbarui: 6 Oktober 2025   16:48 4720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangkuk bakso dengan ketupat di tempat wisata (dokumen pribadi)

HERAN, jauh-jauh ke tempat wisata kok jajan bakso atau makanan populer lainnya, seperti mi ayam, cilok, dan semacamnya.

Bukankah penganan serupa mudah ditemukan di tempat mereka berasal? Malahan, bisa memperolehnya di pedagang langganan yang sudah diketahui kelezatannya. 

Bagusan mencari makanan khas dan terbuat dari bahan segar daerah setempat.

Pikiran-pikiran itu kemudian menjadi pendapat sinis yang melekat di kepala, saat melihat orang-orang mengerumuni penjual bakso di beberapa pantai yang saya kunjungi.

Akhir-akhir ini beberapa kali saya mengunjungi daerah pesisir.  Berwisata tipis-tipis, sambil menemani kerabat mencari sampel penelitian di sekitar perbatasan laut dan daratan.

Tidak bermain air hingga bersantai menikmati pemandangan pantai sebagaimana pelancong lain lakukan.

Meski demikian, saya tidak melewatkan keindahan keadaan alam sekitar. Tetap menikmatinya. Selalu membuat foto-foto, yang kelak bisa menjadi ilustrasi cerita-cerita.

Tentu saja saya akan mencari makanan khas pantai. Biasanya seafood, kelapa muda, atau makanan unik lainnya. Bahan-bahannya lebih segar. Misalnya, ikan dan udang berasal dari laut sekitar pantai. Meski dengan olahan sederhana, dagingnya terasa manis. Lezat.

Berbeda dengan ikan bakar di tempat makan di Kota Bogor yang jauh dari laut. Dalam pengolahannya, ia memerlukan bumbu lebih kompleks agar mencapai kelezatan.

Maka, kerabat dan saya cenderung lebih mencari kenikmatan makanan khas daerah setempat. Bukan jajan bakso, mi ayam, cilok, dan sejenisnya. Rugilah! Jauh-jauh mengunjungi pantai kok jajan beginian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun