Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menemui Kehangatan Maret

1 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 1 Maret 2023   11:17 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto menemui kehangatan oleh Pixabay dari Pexels

Pejabat itu gundah. Kariernya hancur. Akibat perilaku biadab anak lelakinya yang memukuli orang lain hingga koma.

Di langit biru. Sebuah bisik melayang-layang bersama awan. Menukik tajam menghantam gendang telinga.

"Sayang, bolehkah aku menemani susahmu?"

Rudolfo tersentak. Panik. Seketika ia mengembuskan jawab.

"Jangan! Aku segera menemui kamu."

Nama Rudolfo terseret badai kehebohan akibat kasus penganiayaan. Berkat bujuk rayu seorang gadis, anak lelakinya berhasil membuat seorang remaja masuk Instalasi Gawat Darurat. Koma. 

Tangkapan layar dari kompas.tv hanya ilustrasi (dokumen pribadi)
Tangkapan layar dari kompas.tv hanya ilustrasi (dokumen pribadi)

Persoalan berkembang. Sebelum menghajar korban, Marjo Denpy petantang-petenteng dengan Jip Rudycon. Tidak hanya itu, anaknya ugal-ugalan di jalan raya menggunakan moge Hampir Dapitson.

Kemudian warga menguliti gaya hidup keluarga Rudolfo. Selain gaya hidup mewah anaknya, sang istri pun ternyata glamor. Sosialita super elite membungkus tubuh moleknya dengan uang ratusan juta terbitan baru.

Tidak hanya itu, warga yang kesal membongkar kekayaan Rudolfo. Meliputi tanah, istana, sawah, bukit-bukit, mobil-mobil mewah, emas intan berlian, dan harta bergerak lain yang seluruhnya mencapai angka puluhan milyar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun