Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tinggalkan Baiat NII Demi Keutuhan NKRI

8 Oktober 2021   08:57 Diperbarui: 8 Oktober 2021   09:01 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membacakan pernyataan pengikut NII kembali ke NKRI (KOMPAS.com/ARI MAU)

Mereka mendoktrin bahwa orang-orang di luar kelompok adalah kafir yang pantas dibunuh. Teman-teman sekolah, guru-guru sekolah, saudara-saudara, bahkan orang tua dicap kafir, bila tidak ikut kelompok sesat itu.

Orang tua kandung dianggap kafir?

Pernyataan itu menimbulkan pemberontakan di dalam diri saya. Nalar kembali bekerja: ada yang salah nih?

Dengan menafikan, konon, ancaman dibunuh dan baiat telah diucapkan, esoknya saya tidak mau lagi mengikuti pengajian ajaran menyimpang. Kemudian saya tahu ia bernama: Islam Jamaah. Sebuah kelompok dilarang oleh rezim Orde Baru.

Saya keluar dari kelompok sesat itu untuk seterusnya. Ancaman-ancaman merupakan pepesan kosong. 

Sampai sekarang saya masih hidup.

Kesimpulan

Patuh kepada sebuah baiat, atau isi pengucapan sumpah setia kepada pemimpin dan kelompok harus dicermati sungguh-sungguh. 

Apakah isinya tunduk kepada UUD 1945, sebagai dasar konstitusi, dan Pancasila, sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia?

Jika tidak, segera tinggalkan sebelum Anda terlalu jauh “dicuci otak” oleh pemimpin kelompok terlarang.

Biasanya kelompok sesat itu mengemas kegiatannya dalam kegiatan pengajian. Suatu proses pengajaran yang membawa ke pemaknaan harfiah, menyimpang, dan direkayasa sesuai kepentingan mereka. Perekrutannya pun dari mulut ke mulut, alias dari teman sebaya. Mereka akan menyasar anak-anak usia muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun