Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Man on the street.

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Begini 5 Kiat Memilih Tukang untuk Renovasi Rumah

5 Agustus 2021   10:01 Diperbarui: 5 Agustus 2021   15:08 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tukang sedang mengerjakan renovasi rumah.| Sumber: SHUTTERSTOCK/BENOIT DAOUST via Kompas.com

Seorang tetangga melihat-lihat kegiatan renovasi rumah, bertanya tentang estimasi biaya, mekanisme pengadaan material bangunan, dan seluk-beluk pekerjaan. Dengan senang hati saya menerangkannya, sebagaimana dijelaskan dalam artikel: Cara Mudah Menyusun Guideline Biaya Renovasi Rumah

Sambil manggut-manggut, pria kepala sebuah balai penelitian itu bertanya, "setelah ini boleh saya pinjam para tukang? Saya juga akan memperbaiki rumah, namun kesulitan untuk memperoleh tukang yang pas."

Pemilihan tukang untuk mengerjakan perbaikan atau renovasi rumah adalah persoalan memusingkan. Jika salah pilih, hanya akan menyebabkan kekecewaan.

Lebih fatal lagi, bila hasil yang dicapai tidak sesuai dengan keinginan kita, alias gagal. Ditambah biaya membengkak.

Sebelum memilih tukang, sebaiknya memahami klasifikasi tenaga kerja bangunan itu. Ada perbedaan-perbedaan mendasar di sekitar tukang, yaitu:

Grup tukang berpengalaman sedang bekerja (dokumen pribadi)
Grup tukang berpengalaman sedang bekerja (dokumen pribadi)

1. Tenaga Kerja untuk Bangunan Proyek

Tenaga kerja ini biasanya digunakan untuk proyek pihak ketiga (swasta maupun pemerintah). Mereka cenderung bekerja dengan target tertentu.

Kecepatan dan kualitas hasil pekerjaan ditentukan oleh supervisi yang kuat. Artinya, pengawas memiliki pengetahuan cukup dan intensitas tinggi dalam men-supervisi para tukang.

Tanpa pengawasan ketat, kecepatan dan kualitas pekerjaan sulit dicapai. Maka umumnya penyelia adalah engineer bersertifikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun