Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pedasnya Ketoprak Membuat Mata Terbelalak

8 April 2021   12:00 Diperbarui: 8 April 2021   12:03 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sepiring Ketoprak (dokumen pribadi)

Dalam rangka menutup pekan sebelum bulan Ramadhan tiba, teman-teman alumni SMA berencana gowes sambil menikmati jajanan tradisional. Tujuan yang disepakati adalah makan ketoprak di perumahan Taman Yasmin. Sayangnya saya tidak bisa turut serta dalam kegiatan itu.

Jajanan sisi jalan itu sebangsa kupat tahu, berisi irisan ketupat, tahu goreng, dan bumbu kacang goreng yang diulek mendadak. Berbeda dengan doclang yang disiram dengan bumbu kacang sudah matang.

Oh ya, jajanan kupat tahu memang ada yang berbumbu matang dan bumbu dibuat mendadak.

Kupat tahu dengan saus masak/matang diwakili oleh kupat tahu berasal dari Tasikmalaya, Singaparna, Padalarang, Bandung, dan Bogor.

Di Bogor dinamakan doclang, atau terkadang disebut oleh-oleh Bandung, yaitu sejenis kupat tahu dengan saus kacang sudah matang, kadang dengan tambahan isian berupa kentang dan telur rebus.

Sedangkan untuk kupat tahu dengan saus kacang digerus mendadak adalah tahu gunting dari Malang atau Surabaya.

Khusus pada kupat tahu gunting, ciri khasnya adalah, tahu yang baru diangkat dari penggorengan dipotong dengan menggunakan gunting. Karena itulah penganan ini disebut tahu gunting.

Di daerah lain kupat tahu dengan bumbu kacang diulek dikenal sebagai ketoprak. Penamaan demikian dan asal-usulnya masih menjadi tanda tanya.

Saya sempat menikmati jajanan yang konon berasal dari Cirebon itu di Ibukota.

Dua penjual ketoprak tersohor pernah saya sambangi adalah di Ciragil, Jakarta Selatan. Keistimewaannya terletak pada bumbu kacang, yang konon, dicampur kacang mete. Isinya, selain ketupat, tahu, bihun, dan toge, kepadanya juga ditambahkan setengah telur asin.

Satu lagi gerobak ketoprak yang pernah saya mampiri adalah di jalan Cendana, Jakarta Pusat, tidak jauh dari tempat tinggal Presiden ke-2 RI. Menurut cerita sih ketoprak Cendana merupakan langganan Imot, eh, Tommy Soeharto. Katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun