Adalah penting mengetahui tempat tujuan yang aman sesuai zonasi risiko penularan Covid-19. Daerah zona merah  untuk risiko tinggi, oranye (risiko sedang), kuning (risiko rendah), hijau (wilayah tidak terdampak atau tidak ada kasus baru). Semakin banyak kasus positif dalam suatu daerah, semakin besar pula peluang untuk terpapar.
Cari tahu juga mengenai kebijakan yang ditentukan oleh tempat wisata yang akan dituju. Daerah tertentu mungkin saja mensyaratkan kebijakan kepada pelancong, seperti swab atau rapid test, karantina 14 hari, dan lain sebagainya. Sebaiknya mempersiapkan diri untuk menghadapi kebijakan tersebut.
Menjalankan Protokol Kesehatan
Dalam kesempatan apapun, termasuk menikmati liburan panjang, kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah sebuah keniscayaan. Mengenakan masker yang layak sebagai penutup hidung dan mulut, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, memastikan berada di ruang berventilasi baik, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga diri agar tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut.
Dengan mengejawantahkan 3 perihal dimaksud di atas, liburan panjang mendatang diharapkan tidak akan menimbulkan lonjakan baru kasus Covid-19 seperti yang dikhawatirkan oleh sebagian pihak.
Sejatinya himbauan dan peringatan tersebut di atas telah digaungkan berulangkali melalui berbagai media. Namun tidak ada salahnya tiga ihwal tersebut disampaikan kembali agar libur Oktober 2020 tidak menambah jumlah kasus penularan Covid-19.
Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.