Saran, iming-iming atau promosi penyembuhan semacam itu seyogyanya tidak perlu diindahkan daripada mengharapkan "keajaiban" irasional. Untuk kesehatan badan, mengonsumsi jamu tradisional dan dipijat refleksi, bolehlah. Orang sehat saja memerlukannya!
Cukup ikuti advis dokter, rutin minum obat, fisioterapi dan --paling penting-- keinginan, kemauan, semangat untuk pemulihan. Semangat diri sendiri untuk sehat seperti sediakala merupakan faktor kunci pemulihan. Jangan dengar orang bila terserang penyakit stroke!
Dan tentu saja berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Saran-saran yang disampaikan di atas berdasarkan pengalaman Saya pribadi, yang setahun lalu mengalami penyumbatan pada otak.
Mungkin bagi penderita dengan cacat permanen dan akibat diabetes bisa berbeda perlakuannya.
Semoga bermanfaat.