Tommy Winata bersama-sama dengan beberapa Pejabat Polri ke Las Vegas untuk kegiatan penandatanganan kerjasama dengan MGM Hospitality, pihak pengelola di gedung tertinggi di Indonesia setinggi 638 meter dengan jumlah 111 lantai yang akan dibangun persis di tengah-tengah Kawasan SCBD, Jakarta. Rencana biaya pembangunan gedung ini sekitar Rp 9 Triliun yang rencananya akan selesai dan siap digunakan pada tahun 2017 mendatang.
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan di Hotel Bellagio, Las Vegas pada tanggal 21 Mei 2012 lalu. Tidak tanggung-tanggung Pejabat Polri yang diajak ke Las Vegas adalah KomJen Polisi Gories Mere, Kepala Bidang Intelejen Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Marthinus Hukom, dan Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Brigjen Polisi Dr. Petrus Reinhard Golose.
Mereka adalah para Pejabat Kepolisian asal Indonesia Timur yang terkenal berani dan sangat berpengaruh di Indonesia. Yang menjadi pertanyaan adalah dimanakah korelasi hubungan kerja Pejabat Polri tersebut dengan penandatanganan kerjasama dengan Hotel di Las Vegas?
Para Pejabat Kepolisian ini meninggalkan tugas pokok kenegaraan mereka, hanya untuk menemani Tommy Winata dalam kegiatan penandatanganan kerjasama dengan pihak Hotel yang notabene untuk kepentingan pribadi Tommy Winata, bukan untuk kepentingan negara.
