Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Hal Positif, Menyikapi Tahun Baru Islam

10 Agustus 2021   17:04 Diperbarui: 10 Agustus 2021   17:56 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar kompas.com

Meningkatkan hubungan antara sesama manusia menjadi langkah awal yang baik untuk menyikapi tahun baru Islam yang saat ini kita rayakan.

Saling mengunjungi keluarga baik yang dekat Maupun yang jauh. Mempererat tali silaturahmi dengan tetangga dengan mengikuti berbagi kegiatan sosial kemasyarakatan bisa kita lakukan.

Mungkin di tahun 1442 Hijriyah yang lalu kita sering meninggalkan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti tidak hadir saat pengajian, tidak hadir saat di undang acara pesta, tidak berkomunikasi dengan tetangga dalam waktu yang lama. Bahkan ada sanak saudara yang tidak mengenal kita. Begitu banyaknya kesalahan kita yang tidak begitu peduli terhadap silaturahmi.

Kiranya di tahun baru ini kesalahan-kesalahan tahun lalu bisa kita perbaiki dan silaturahim yang semakin baik mudah-mudahan akan membuka pintu rezeki kita dan setiap langkah kita mendapat ridho dari Allah SWT.

3. Berwisata Religi

Menyikapi tahun baru Islam berikutnya dengan berwisata mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam bisa kita lakukan. Seperti mengunjungi pemakaman ulama Islam terdahulu, tempat ibadah seperti Masjid dan tempat bersejarah Islam lainnya menjadi sebuah kegiatan positif menyikapi tahun baru Islam Islam ini.

Dalam  Mengunjungi pemakaman para ulama terdahulu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan yang paling terpenting mampu menguatkan keimanan kita sebagai umat Islam.

Begitu juga mengunjungi tempat-tempat ibadah kiranya bisa menjadi pelepas penat sekaligus menginspirasi kita untuk selalu melakukan ibadah secara berjamaah.

Mengambil pelajaran dari wisata religi dimulai melihat kembali bagaimana perjuangan para ulama terdahulu agar kita mampu menjaga apa yang sudah mereka perjuangkan dan melakukan shalat berjamaah di masjid akan membuat kita memahami arti pentingnya kebersamaan yang di ikat dalam sebuah persatuan.

Dalam suasana pendemi ini, berwisata mungkin tidak memungkinkan namun kita bisa melihat melalui media internet yang saat ini sudah begitu lengkap menyajikan berbagi informasi tempat-tempat wisata religi.

Begitu indah jika hidup mampu mengambil hikmah dari sebuah momen hari besar yang setiap tahun kita lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun