Jika orang tua kesulitan untuk memberikan pelajaran ilmu pengetahuan cukup orang tua mengajarkan bagaimana cara hidup dalam menjalani kehidupan dengan moral dan etika menjadi landasannya.
Pasrah dengan situasi ini bukan menjadi pilihan, tetapi melakukan hal baik sekecil apapun untuk terus menjaga berlangsungnya proses pendidikan menjadi hal penting yang semua orang harus menyadari ini.
Generasi terdidik memang akan hilang jika akses pendidikan di tiadakan namun setiap orang tua adalah guru terbaik bagi anak-anaknya. Mari kita menjadi orang tua yang lebih Arif dan bijaksana jika tidak bisa mengajar dengan kekuatan kata-kata menyampaikan teori keilmuwan. Cukup dengan memberi contoh perilaku yang baik sudah menjadi pengajaran kepada anak.
Mungkin ini juga bisa dijadikan momen perbaikan moral secara nasional dengan setiap orang tua menjadi pelopornya. Memberi contoh terbaik kepada anak agar orang tua bisa menjadi figur idola bagi sang anak ditengah situasi yang tidak menentu ini.
Kita berharap situasi pendemi ini cepat berakhir dengan upaya vaksin yang di lakukan pemerintah bisa membuka jalan anak didik kembali bersekolah seperti sedia kala. Kembalinya kehidupan seperti semula.
Masyarakat dan pemerintah dan semua orang sudah lelah dengan situasi yang tidak menentu ini. Ada kecenderungan kehidupan seperti tanpa ada pengharapan dimasa depan. Seolah-olah nyawa seseorang tinggal menunggu giliran untuk menjadi korban virus mematikan ini.
Mudah-mudahan secepatnya jalan keluar cepat ditemukan tidak sekedar vaksin saja hendaknya ada sesuatu penyelesaian yang lebih nyata terarah dan terukur sehingga masyarakat memperoleh kepastian dan bisa merencanakan kehidupan demi meraih masa depan yang lebih baik.
Salam hangat, mari terus menjaga kesehatan kita. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H