Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapolri Impian Rakyat, Buat Narkoba Minggat!

9 Januari 2021   22:56 Diperbarui: 9 Januari 2021   23:38 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Merdeka.Com

Bulan Januari ini menjadi bulan yang sangat merepotkan bagi Bapak Presiden Joko Widodo. Karena di bulan ini Presiden harus menyiapkan nama pengganti Kapolri yang baru untuk menggantikan Bapak Kapolri Idham Azis. Yang akan memasuki masa pensiun 1 Februari 2021. 

Menyiapkan pengganti yang pas untuk memimpin Kepolisian Republik Indonesia suatu hal yang sangat merepotkan. Proses panjang harus dilalui menyodorkan nama yang tepat untuk diajukan mengikuti fit and proper test dihadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Menjadi tugas seorang Presiden. hal ini menjadi salah satu proses politik di negara demokrasi. 

Kapolri seperti apa impian rakyat?

Jika anggota dewan bertanya hal ini kepada rakyat sebagai pertimbangan untuk memilih calon Kapolri yang tepat nantinya. Rakyat akan sepakat menjawab, rindu sosok Kapolri seperti pak Hoegeng Iman Santoso. tanpa bermaksud mengecilkan peranan Kapolri yang lainnya. apa yang dilakukan pak Hoegeng menjadi suatu kenangan yang positif dan selalu di ingat masyarakat Indonesia dan akan sampai kapanpun akan menjadi sosok yang menjadi panutan yang saat ini sulit untuk ditemukan orang yang seperti beliau. 

Pak Hoegeng Iman Santoso Kapolri ke-5 dalam sejarah keberadaan kepolisian di tanah air. Beliau Kapolri yang terkenal dengan kejujurannya. Pola hidup yang bersahaja, bekerja apa adanya. Tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi, menjauhkan keluarga dari jebakan pemberian pengusaha. Sepertinya apa yang dilakukan pak Hoegeng keseluruhan hidupnya memang betul-betul pengabdian kepada negara.

Pemimpin yang memiliki karakter anti terhadap suap menjadi ciri khas Pak Hoegeng. hal ini sesuai dengan kata pepatah "jika ingin membersihkan lantai, gunakan sapu yang bersih" jika ingin memperbaiki hukum perbaiki dulu penegak hukumnya. disinilah pentingnya memiliki pemimpin yang jujur dan amanah sehingga bisa menularkan hal tersebut kepada bawahannya. apa yang dilakukan pak Hoegeng memang tidak membuat dia kaya, namun sepak terjangnya akan terus di ingat dalam sejarah. 

memunculkan Kapolri baru seperti persis pak Hoegeng itu tidak mungkin. namun mencontoh apa yang dilakukan Pak Hoegeng rasanya tidak mustahil . persoalan bangsa yang begitu kompleks khususnya yang menjadi wilayah tugas Kepolisian memang sangat beragam. mulai kasus kriminal, korupsi, narkoba, premanisme, penipuan, pornografi dan kejahatan digital. menjadi tugas kepolisian yang terkadang jumlah kasus yang ingin ditangani lebih banyak dari jumlah personil polisi. 

Kapolri harus lenyapkan narkoba dari negeri ini!

mengatasi persoalan ini kiranya Bapak Kapolri yang baru lebih fokus terhadap  permasalahan yang dampaknya luas saja. apa persoalan hukum yang dampaknya sangat luas. menurut saya fokus terhadap kasus narkoba menjadi hal pokok yang menjadi pusat perhatian untuk diselesaikan kepolisian. agar bapak kapolri nantinya dikenang sama hebatnya seperti pak Hoegeng sebaiknya membuat terobosan dengan 3 bulan narkoba hilang di bumi Indonesia ini. jika hal ini terjadi akan menjadi catatan manis seorang kapolri dalam sejarah Indoneseia nantinya, yaitu kapolri yang mampu memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. 

Memang saat ini kepolisian sudah berjuang hebat untuk mengatasi peredaran narkoba ini, namun fakta dilapangan yang sering tertangkap adalah setingkat pemakai dan bandar kecil. bandar besar seolah-olah tidak tersentuh. anggapan masyarakatpun menjadi beragam sebagian masyarakat terkadang menuding ada oknum kepolisian yang melindungi para bandar narkoba di negeri ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun