Mohon tunggu...
budi prakoso
budi prakoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - mari jaga kesehatan

seorang yang gemar berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Stop! Islamofobia Jalan Pintas Meruntuhkan Legitimasi Pemerintah

3 September 2022   19:42 Diperbarui: 3 September 2022   19:48 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta Damai - jalandamai.org

Jika percaya Islamofobia terjadi di tengah-tengah rakyat Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim rasanya sungguh absurd. Bayangkan saja, negeri tempat kebanyakan populasi muslim tinggal ini terdapat ribuan masjid dan musholla yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, jadi bisa dikatakan umat muslim terfasilitasi dengan baik ketika mereka ingin melaksanakan ibadah. 

Malah justru arogansi muncul dari beberapa umat muslim sebagai penduduk mayoritas karena merasa terganggu dengan keberadaan umat beragama lain yang melaksanakan ibadah di tengah-tengah komunitas umat muslim. 

Jadi kalau ada kelompok yang meneriakkan Islamofobia di Indonesia, hal pertama yang harusnya terbersit di kepala kita adalah bertanya kepada kelompok tersebut "Kalian Sehat?". 

Pertanyaan itu lumrah saja ditanyakan kepada mereka yang tidak mampu mencerna suatu hal sederhana namun malah mengajak kita untuk mempercayai sesuatu yang tidak terjadi sebagai sebuah kebenaran. 

Memang sesederhana itu untuk mengatakan tidak ada Islamofobia di Indonesia, tidak perlu data yang panjang dan penelitian bertahun-tahun untuk memastikannya. 

Cukup kita lihat di lingkungan sekitar kita, apakah ada ritual agama Islam yang dilarang seperti kajian, kegiatan belajar mengaji, sholat berjamaah, peringatan hari-hari besar Islam, dsb. Kalau hal tersebut tidak ada maka kita bisa simpulkan bahwa tidak ada islamofobia.

Yang namanya fobia menurut KBBI adalah ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya. 

Jika fobia disandingkan dengan kata Islam maka dapat disimpulkan ketakutan yang sangat berlebihan terhadap Islam atau yang berkaitan dengan Islam. Jadi dengan melihat apakah ada kegiatan-kegiatan umat muslim yang dilarang akibat kebencian terhadap Islam atau muslim dapat menjadi tolak ukur sederhana terkait Islamofobia.

Dari hal sederhana tersebut kita dapat simpulkan bahwa Islamofobia yang digembor-gemborkan oleh kelompok radikal adalah nihil. Jika ada pelarangan atas kegiatan yang mereka lakukan bukan karena kegiatan keagamaannya akan tetapi karena mereka mengatasnamakan agama segala tindakan yang dapat memecah belah bangsa. 

Pelarangan tersebut berfokus pada potensi mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa, jadi mereka yang tidak berlatar belakang Islam/muslim bisa juga kena pelarangan apabila mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun