Pingsan, Setelah Terpilih Jadi Ketua OSIS

[caption id="attachment_216599" align="aligncenter" width="448" caption="Pesta demokrasi Pemilos (foto-dok KPU Bantul) "][/caption]

MENGHARUKAN tapi sekaligus membanggakan. Itulah kesan saya ketika mendampingi anak-anak sekolah di daerahku bersemangat menggelar pesta demokrasi di sekolah lewat PEMILOS ( Pemilihan Ketua OSIS) SMA, SMK, MA di kabupaten Bantul.

Jika di Jakarta tawuran antar pelajar belum hilang dari ingatan kita, sementara para pelajar yang tinggal di "ndeso" justru ingin menunjukkan sebuah sikap "nrimo" dan "legowo' tapi dengan semangat kebersamaan yang tinggi, lewat proses pembelajaran demokrasi di Pemilos ini.

Kamis, 4 Oktober lalu, 38 sekolah (separo dari SMA, SMK, MA di Bantul) menggelar Pemilos secara serentak, yang diikuti kurang lebih 25 ribu pelajar. Hari itu suasana di sekolah sangat meriah, warna-warni, bak layaknya sebuah pesta. Spanduk, umbul-umbul, dan tetabuhan dari musik gamelan, rebana (hadroh), electon, lagu-lagu mars menambah suasana jadi hidup. Tampak para petugas Pemilos, mengenakan baju daerah (surjan, beskap, blangkon, kebaya, jarik) dan juga pakaian identitas pleton inti masing-masing sekolah.

Meski suasana sangat meriah dan akrab, tapi di saat akhir setelah penghitungan suara, suasana begitu haru, ketika salah satu calon yang dijagokan terpilih mengumpulkan suara terbanyak. Seperti yang terjadi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonokromo, Pleret, Bantul, calon Ketua OSIS terpilih, setelah mengetahui dirinya meraup suara terbanyak, tiba-tiba pingsan....Menurut pengakuan siswa tersebut, ia amat terharu, karena mendapatkan amanah yang tidak ringan sebagai calon pemimpin di sekolah itu. Luar biasa. Patut untuk diteladani oleh para pejabat, meski ia masih berstatus pelajar

Pemandangan yang sama juga ditemui di MAN Sabdodadi, Bantul, Anak dari seorang penjaga sekolah terpilih sebagai calon Ketua OSIS. Dalam sambutan penutupnya, seorang pejabat daerah mengatakan, "Ini adalah awal dari sebuah tanggung jawab kepemimpinan, tidak tertutup kemungkinan ke depan kalian tidak cukup hanya jadi ketua OSIS, Anda bisa jadi Bupati, " ucap pejabat tersebut.

Pemilos yang diselenggarakan oleh KPU Bantul bekerjasama dengan Kantor Kesbangpolinmas, Dikmenof, Kemenag Bantul ini mendapat respon yang besar dari sekolah, dan juga pejabat teras mulai dari Bupati hingga Muspida. Terbukti para petinggi daerah di Bantul itu semua hadir di acara tersebut. Bahkan secara khusus Bupati Bantul membagi tugas kepada Wakil Bupati, Sekda dan pejabat lainnya untuk hadir sebagai pembina upacara dan membuka Pemilos di sekolah-sekolah tersebut.