Masih ingatkah kawan semua dengan pemberitaan para suporter Indonesia yang dipukuli di Malaysia? Saya tidak akan membahas tentang konflik itu, tapi saya mencermati tentang rasa nasionalisme yang tertanam di jiwa para suporter timnas kita yang kala itu bertamu ke Bukit Jalil Malaysia. Betapa ironis sekali, mereka merupakan TKI yang hijrah mencari nafkah di negri orang. Namun status sosial tidak sedikitpun melunturkan rasa nasionalisme pada bangsa dan tanah air kita. Loyalitas yang selalu diberikan kepada timnas tak terbendung apapun jua. Dan seharusnya para pemerintah berkaca dan merasa malu pada mereka. Rasa cinta tanah air begitu kental bersemayam di jiwa para kaum proletar. Mereka rela meninggalkan semua pekerjaan mereka demi memberi dukungan pada timnas Indonesia.
Dimana muka para kaum borjuis negri ini? Apa mereka hanya sibuk bermain main dibalik bangku dan istana yang mewah ? Ini hanya sepenggal opini dari sisi yang tak terlihat. Banyak sisi lain di negri ini yang menunjukkan hal yang sama.