Pembelajaran Gambar Teknik Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Pada era sekarang ini, guru dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional selain kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Terutama dalam hal mengajar dikelas dengan melihat kebutuhan belajar siswa serta adanya kemajuan teknologi yang selalu berkembang maka seorang harus selalu mengembangkan kemampuanya mengikuti perkembangan zaman. Cara guru mengajar secara konvensional dengan mengandalkan metode ceramah saja, akan membuat siswa mudah jenuh dan mengakibatkan motivasi belajar siswa yang rendah. Hal ini dapat menghambat tercapainya ketuntasan belajar siswa.
Pengalaman saya setelah mendapatkan berbagai pengetahuan dan arahan serta bimbingan dari dosen dan guru pamong pada program pendidikan profesi guru, saya mencoba melakukan proses pembelajaran siswa dikelas dengan menggunakan salah satu model pembelajaran yaitu Discovery Learning, dipadukan dengan TPACK dengan power point sebagai media materi penyampaian bahan ajar dan didukung video yutub dalam menjelaskan materi pembelajaran, menggunakan pendekatan scientific, dan menggunakan metode ceramah, penjelasan, singkat, diskusi, serta penugasan, terbukti menjadi salah satu solusi yang dapat mendorong siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi, serta membantu siswa dalam mencapai ketuntasan belajarnya.
Dengan menggunakan model pembelajaran Discovey Learning, siswa dapat menemukan pengalaman belajarny seperti misalnya menemukan suatu hukum, konsep, dan prinsip melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferi (pengambilan keputusan dan kesimpulan). Dengan demikian, siswa melewati kegiatan proses belajarnya dikelas, dengan pengalaman belajar yang menyenangkan. Tujuan dari pembelajaran Discovery Learning (menurut Kemdikbud, 2018) antara lain adalah :
1. Meningkatkan kesempatan peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Peserta didik belajar menemukan pola dalam situasi konkret maupun abstrak.
3. Peserta didik belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan memperoleh informasi yang bermanfaat.
4. Membantu peserta didik membentuk cara kerjasama yang efektif, saling membagi informasi, serta mendengarkan dan menggunakan ide-ide orang lain.
5. Meningkatkan keterampilan konsep dan prinsip peserta didik yang lebih bermakna.
6. Dapat mentransfer keterampilan yang dibentuk dalam situasi belajar penemuan ke dalam aktifitas situasi belajar yang baru.
Untuk Syntak dari model pembelajaran Discovery Learning (menurut Kemdikbud, 2018) adalah sebagai berikut :