Mohon tunggu...
buddy ace
buddy ace Mohon Tunggu... -

Menulis untuk dibaca oleh orang lain, pertama kali saat duduk di bangku kelas 6 SD. Adalah sebuah surat dari rakyat (baca: saya) untuk presiden (baca: Pak Harto). Alhamdulillah dibalas, setahun kemudian saat saya telah duduk di bangku kelas 1 SMP. Memang terlambat, tapi itulah yang membuat saya terus semangat menulis, menjadi jurnalis sampai saat ini, disamping tentu saja karena dengan menulis saya semakin menyukai kegiatan membaca yang menjadi hobby saya sejak kecil. Bukankah penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Begitu pun sebaliknya, dengan membaca dan terus membaca kemampuan menulis pun semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Artinya, jangan pernah berhenti menulis dan membaca!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Setelah Prita, Kini Beramal untuk Yudhie Grass Rock

8 Januari 2010   19:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:33 2446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

CHARITY ROCK for YUDHIE GRASS ROCK” - MU Café, 10 Januari 2010 – 17:00 – 22:00 WIB

KOIN – Kepedulian Orang INdonesia

Setelah Prita, Kini Beramal untuk Yudhie ‘Grass Rock’

Yudhie adalah bassis Grass Rock, band legendaris asal Surabaya.Pemilik nama lengkap Yudha Tamtama Adjie ini, sejak setahun silam mengidap penyakit ‘sirosis liver’bahkan bermuara pada kanker hati.

Yudhie alias Yudhie Rumput alias Kechruk alias Mcdhick, sudah 3 kali keluar-masuk rumah sakit. Terakhir kalinya pada 2 Januari 2010. Kini ia terbaring tak berdaya dengan fungsi hati tinggal 5% saja, di RS Pelni Petamburan, Jakarta Barat. Diperkirakan keluarga harus mengeluarkan biaya hingga 3 juta rupiah per hari.

Mendengar kabar ini, spontan segenap panitia “Konser KOIN untuk Keadilan” yang diketuai oleh Adib Hidayat dari Majalah Rolling Stone Indonesia, yang sukses mendukung Prita Mulyasari beberapa waktu lalu, langsung berkumpul untuk menggalang dana buat membantu keluarga Yudhie, meskipun tak lagi mengumpulkan koin seperti saat mendukung Prita.

SejakYudhie masuk RS Pelni Petamburan pada 2 Januari silam, untuk para donatur pihak keluarga membuka; Nomor Rekening Bank BCA 5700095179 atas nama Iffet Veceha Sidharta.Sejumlah musisi langsung tergerak untuk mengirimkan bantuannya sehari setelah Yudhie dikabarkan masuk rumah sakit, diantaranya ada GIGI dan Anang Hermansyah, Indrawaty Widjaya (Musica Studio’s) serta sejumlah donator dari kalangan pesohor lainnya.

Untuk kelancaran kegiatannya,panitia mendapat dukungan dari pihak keluarga Yudhie, seperti; Keluarga Besar Slank (Bimbim dan Kaka adalah saudara sepupu dari Yudhie dan Bunda Iffet adalah tantenya) dan Keluarga Besar Grass Rock (Rere, drummer, juga saudara sepupu Yudhie). Dan dukungan yang tidak kalah pentingnya adalah dari pihak MU Café yang menyediakan secara gratis; tempat, sound system serta konsumsi untuk panitia.

Akhirnya dengan tajuk ‘Rock Charity for Yudhie Grass Rock’, acara konser amal siap digelar pada 10 Januari 2010, di MU Café, Sarinah Thamrin, Jakarta, mulai pukul 15:00 – 22:00 WIB. Sejumlah musisi yang juga tampil sukarela, telah menyatakan kesiapannya untuk tampil mendukung konser amal itu adalah; Iwan Fals, Slank, Ungu, Ahmad Dhani, Grass Rock (Formasi Baru), Ada Band, Kotak, Black Out, Totok Tewel, Rockstar Conpiracy (Krisna, Fajar, Jhon Paul Ivan, Ovy Rif, Krisyanto), Andra & The Backbone, Acid Speed Band, Boomerang, Seven Years Later, Doddy Katamsi, Gribs, Konspirasri (Edwin Cokelat dan Marchele) , Royal Ego, Alt’z Band, Antique, The Lovers, Luv,Projecto,danThePrettyGangsters.

MOTOR TRAIL KESAYANGAN YUDHIE DILELANG

Dengan line up konser sebanyak itu, diperkirakan penonton dengan senang hati akan membayar tanda masuk ke MU Café sebesar Rp 50 ribu sebagai donasi untuk Yudhie. Selain itu, ada lelang sejumlah barang, antara lain;

1) Motor Trail milik Yudhie Grass Rock. Semula yang akan dilelang Bass ‘Rickenbacker’, tapi batal karena itu adalah gitar bass satu-satunya kesayangan Yudhie. 2) Sebuah Guitar koleksi Abdee Negara. 3) Sejumlah kaset koleksi dari album-album Grass Rock. 4) CD Album ‘Orang Gila’ by Iwan Fals. Dan Kabar terakhir, mantan Menegpora Adhyaksa Dault, pun siap melelang suaranya dalam lagu ‘Ku Tak Bisa’ diiringi oleh Abdee Negara.

Kemungkinan besar sampai pada hari ‘H’, jumlah barang yang akan dilelang akan bertambah, termasuk tentu saja lelang suara Iwan Fals dalam lagu ‘Orang Gila’. Serta lelang hits Grass Rock, seperti; ‘Anak Rembuan – Peterson’, ‘Gadis Tersesat’, ‘Bersamamu’. Semuanya demi memenuhi kebutuhan biaya rumah sakit dari ayah 4 orang perempuan cantik; ‘Dayu Bareilles’ (peserta Indonesia Idol), ‘Putrinda Rembulan’, ‘Kiran Prasti Mentari’ dan sibungsu ‘Ajeng’.

Dari keempat putrinya, ‘Dayu’, diharapkan akan menembangkan sendiri lagu ‘Bersamamu’ diiringi oleh paman-pamannya di Grass Rock. Sementara adiknya, ‘Rara’, akan membacakan puisi karya ayahnya bertajuk ‘Tragedi’ yang diambil dari blogs milik ayahnya, <http:mcdhick.multiply.com> .Penampilan keduanya pun akan dilelang untuk menambah jumlah donasi.Berikut ini petikan syair dari puisi tersebut;

“Batang Bambu Menangis di pojok sisa hutan/ Ratapi sisa hari dan saat kematian tiba/ Darah Mengucur dari pelupuk…”

YUDHIE ‘RUMPUT’ & GRASS ROCK

Selain berperan besar bagi sukses Grass Rock, Yudhie, suami dari Indah Yanti ini, pernah ikut andil dalam lagu ‘Orang Gila’ karya Iwan Fals (1984). Ia juga pernah mendukung lady rocker Nicky Astria. Dua nama besar itu sangat berkesan bagi Yudhie. Tak heran, saat sadar dari coma, ia menyebut nama “Nicky Astria” hingga beberapa kali.

Yudhie ‘Rumput’,.Nama itu populer setelah ia menjadi penulis rubrik ‘Slank Diary’ maupun sebagai fotografer untuk Koran Slank, sekaligus cameraman, khusus untuk membidik dan merekam momen-momen Slank di belakang panggung. Hasil fotonya kerap menjadi cover Koran Slank. Sejak saat menjadi “jurnalis” itulah, Yudhie semakin jarang terlihat memainkan alat gitar bass-nya.

Saat dua orang rekannya, Edy Kemput (gitar), Rere (drum) mengajaknya untuk kembali membesarkan Grass Rock, Yudhie seperti tak bergeming. Dia sepertinya asik menjadi jurnalis dan fotografer sekaligus cameraman.Padahal kedua rekannya membutuhkannya tak sekadar peran teknis tapi juga sebagai penengaha dinatara rekan-rekannya.

“Dia merupakan figur yang bisa mendinginkan suasana di saat kami antar personel di band sering kali berbeda pandangan dengan kerasnya. Dia paling aktif juga memotivasi kami untuk terus kreatif mencipta lagu,” kenang Rere.

Menurut Rere, orang tua Yudhi merupakan salah satu penyokong aktif Grass Rock ketika pertama kali terbentuk dulu. Mulai dari menyediakan alat music sampai biaya latihan dan rekaman. Kediamannya di Surabaya merupakan salah satu pusat berkumpulnya para musisi yang dikemudian hari menjadi terkenal namanya di Indonesia.

Meski begitu ia sempat rekaman pada Agustus 2007, bersama Eki Lamoh (vokal), Baron (gitar) dan Massto (drum) dalamgrup ‘No Future’ yang rencananya di produksi oleh Slank. Sayang sampai saat ia terkapar di rumah sakit, kelompok ini bubar jalan.

Grass Rock terbentuk tahuh 1984 di Surabaya, dikenal sebagai band pengusung art rock, hard rock dan progressive. Sejak pemunculannya itu hingga awal 90-an mereka sangat terkenal. Formasi mereka yang paling solid adalah Dayan (vokal), Eddy Kemput (gitar), Yudhi (bass), Rere (drums) dan Mando (keyboards). Hingga kini mereka telah merilis empat album: Anak Rembulan (1990), Bulan Sabit (1992), Grass Rock (1994) dan Menembus Jaman (1998). Pada formasi awal, Grass Rock memiliki duet vokalis; Dayan dan Zoel.

Grass Rock adalah jawara sejati kompetisi legenda ‘Djarum Super Rock Festival’. Meski tahun 1984 gagal, 1985 juara ketiga dan barulah pada 1986-1987 menjadi juara pertama festival yang dipromotori oleh Log Zhelebour itu. Rere pun terpilih sebagai drummer terbaik berturut-turut pula. Pada 1986 Log Zhelebour memilih mereka menjadi band pembuka God Bless dalam sebuah tur 10 Kota.

Usai merilis Menembus Jaman, tahun 1999 Grass Rock ditinggal Dayan, vokalis mereka yang meninggal dunia karena sakit. Sejak saat itu Grass Rock mengalami vakum berkepanjangan hingga sekarang. Di tahun 2001 sempat merekrut vokalis baru untuk rekaman, namun nyaris semua label menyambut dingin. Sejak awal 2009, Grass Rock kembali menyiapkan album kelima mereka dengan vokalis baru Hans Sinjal dan bassis baru menggantikan posisi Yudhie, Ersta Strya Nugraha (mantan bassis Yovie & Nuno Project Pop).Dalam album itu, terdapat lagu-lagu lama dengan vokal Dayan yang belum sempat dirilis. []

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun