Mohon tunggu...
Tari Tarini
Tari Tarini Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang wanita yang mempunyai hobby memasak, menulis, bikin event dan berkomunitas

Hanya seorang pembelajar yang ingin terus belajar dan ingin keliling Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kearifan Langka yang Datang Tak Disengaja (Bandar Lampung)

2 Januari 2018   11:33 Diperbarui: 2 Januari 2018   14:11 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu begitu cerah, meski sisa sisa hujan nampak begitu jelas membasuh aspal kota Bandar Lampung. Sengaja kami meninggalkan penginapan pagi pagi karena agendanya keliling kota Bandar Lampung dan mencicip kuliner khas kota ini. 

Beruntung, lokasi penginapan sangat dekat dengan Tugu Bundaran Gajah yang lokasinya ditengah-tengah pertemuan antara Jl Sudirman, Jl Diponegoro, Jl Ahmad Yani dan Jl Raden Intan. Dan Minggu pagi itu kawasan Tugu Bundaran Gajah menjadi pusat kegiatan masyarakat Bandar Lampung seperti hal nya Car Free Day. 

Sambil mencari informasi jasa penyewaan motor via online, kami duduk duduk sembari memperhatikan aktivitas penduduk setempat seperti olah jasmani dan kegiatan promosi produk dari para produsen dan beberapa diantaranya para UKM.

Sebagai jantung kota Bandar Lampung, kawasan ini lebih hidup dibanding kawasan lainnya. Kawasan ini sering dijadikan ajang kumpul bagi masyarakat juga sebagai penyaluran aspirasi masyarakat. Maka tak heran jika banyak pertokoan disekitar kawasan ini. Dan yang menarik hampir disetiap pertokoan terpasang "SIGER". 

SIGER adalah ikon propinsi Lampung berupa mahkota yang biasa digunakan oleh para pengantin wanita Suku Lampung. Dalam filosofinya, SIGER yang juga simbolisasi sifat feminim ini mengangkat Perempuan sebagai sumber inspirasi. Meski dipandang lembek dan lembut, seorang Perempuan juga seorang pekerja keras, mandiri juga gigih.

Filosofi ini sangat pas jika diterapkan pada era sekarang, era dimana mulai lunturnya nilai-nilai kehormatan seorang perempuan. Dan jika bicara perbedaan antara perempuan jaman dulu dan perempuan jaman sekarang jelas sangat bertolak belakang. Meski perempuan jaman dulu kalah dalam hal teknologi tetapi mereka lebih tangguh dari perempuan jaman sekarang. 

Filosofi "SIGER" seharusnya mengingatkan kaum perempuan terhadap peran dan tanggung jawab seorang perempuan khususnya dalam sebuah rumah tangga. Selain suami sebagai imam keluarga, peran perempuan sebagai seorang istri sangat besar dalam mengelola management keluarga.

OK.. kembali ke jasa penyewaan motor, email yang kami kirimkan sudah berbalas dengan jawaban quota penyewaan sudah penuh, mungkin karena ini weekend jadi banyak yang rental. Wew....sedikit kecewa sih, karena harapan keliling kota Bandar Lampung nyaris pupus.

Aku menoleh kesamping kanan. Mencoba netralisir rasa yang sedikit kecewa dan membuka obrolan ringan dengan seorang Ibu yang duduk disebelah kananku. 

Seorang Ibu yang sedang asyik masyuk menikmati santapan sarapan paginya ditemani anak dan seorang asisten rumah tangganya. Meski kami sadari kehadirannya sebelumnya, namun untuk beberapa saat lamanya kami belum bertegur sapa. Kesibukan masing-masing ternyata membuat kami saling acuh. Namun setelah berinteraksi secara langsung, ternyata Ibu Desy ini sangat ramah.

Berbagai obrolan ringan mengalir begitu saja, hingga sampai pada obrolan kesulitan kami mencari rental sepeda motor. Entah mungkin karena iba mendengar cerita kami, Ibu Desy yang baru kami kenal detik itu tanpa ragu menyerahkan kunci motornya, secara suka rela dan tanpa memungut biaya sewa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun