Mohon tunggu...
Briyan Desta Nugraha Jati
Briyan Desta Nugraha Jati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat dan Pantang Menyerah

Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembang di Masa Pandemi, UMKM Kerupuk di Desa Sriharjo Membuat Berbagai Inovasi

22 Oktober 2021   10:32 Diperbarui: 22 Oktober 2021   10:35 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MKM Kerupuk di Desa Sriharjo

Adanya Coronavirus ditahun 2019 (Pandemi Covid 19) di akhir tahun 2019 menjadi masalah dunia internasional termasuk di Indonesia. Pandemi Covid 19 memberikan implikasi ekonomi, sosial, dan politik hampir di seluruh negara, termasuk di Indonesia. 

Dampak ekonomi akibat pandemi Covid 19 juga dirasakan sektor UMKM. Adapun dampak yang ditimbulkan oleh adanya pandemi ini meliputi 5 aspek yakni 1) Aspek penjualan. 2) Aspek laba usaha. 3) Aspek permodalan. 4)  Aspek jumlah karyawan. 5) Aspek kemampuan pembayaran angsuran bank. Hampir semua pelaku UMKM (terutama pelaku usaha mikro) mengalami kendala dalam melaksanakan kewajibannya terhadap perbankan. Penelitian ini juga menemukan bahwa pelaku UMKM di Desa Sriharjo sudah menerapkan strategi penjulan online, meskipun belum semuanya. Jumlah UMKM yang melakukan strategi online meningkat saat adanya Covid 19. Kemampuan bertahan UMKM yang melakukan penjualan online lebih kuat dibandingkan UMKM yang hanya melakukan penjualan offline. Berdasarkan hasil temuan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat diberikan rekomendasi untuk mempercepat pemulihan UMKM di Desa Sriharjo.

Riyanto (33), salah satu pengusaha krupuk di desa Sriharjo yang berada di Kabupaten Bantul yang mengalami dampak dalam masa pandemi.”adanya PPKM dan pembatasan antar desa menjadikan penghasilan UMKM menggalami penurunan’ Ungkapnya.Riyanto menegaskan, bahwa srategi supaya usaha krupuknya penjualannya meningkat lagi. Riyanto (33) membuat berbagai inovasi rasa untuk memepertahankan kualitas dan dengan adanya inovasi rasa akan menambah daya tarik masyarakat dimasa pandemi ini. Selain itu juga memperbanyak promosi melalui media online agar masyaratakan banyak yang tau.Riyanto (33) memberikan layanan delivery order dengan hal ini tentunya mempermudah konsumen yang tidak bisa keluar rumah.

Selain itu Riyanto (33) juga membuka lapangan kerja untuk orang orang yang terdampak covid 19 yaitu dengan mengajak berjualan krupuk melalui media online. Hal ini tentunya mendapatkan respon yang baik dimasyarakat “ dengan adaya lapangan kerja masyarakat yang terdampak covid 19 bisa memenuhi kebutuhan sehari hari “ kata Slamet (35) . Tak lupa juga unutuk menambah daya tarik dan untuk mempertahankan penjualannya setiap sabtu mengadakan promo bayar 50% dari harga normal.

Menurut  saya pemerintah harus memikirkan UMKM yang sendang terdampak masa pandemi. Karena dengan adanya pandemi UMKM menagalami penurunan, dan juga sumber daya manusianya tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari hari.

Dosen :Ibu Putri Dwi Cahyani SE., M.EI

Nama : Briyan Desta Nugraha Jati

Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Fakultas Ekonomi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun