Mohon tunggu...
briggita christie
briggita christie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi STIE Trisakti / 201950114

Halo Semua 🙋🏻‍♀️

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Motivasi Positif dan Negatif, Manakah yang Lebih Baik?

30 Juli 2021   22:35 Diperbarui: 30 Juli 2021   23:09 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk memiliki motivasi itu membutuhkan perjuangan. Pertarungan motivasi setiap hari adalah semua yang kita butuhkan untuk mempertahankan langkah karier atau mengejar tujuan pribadi dalam jangka panjang.

Bagi kebanyakan orang, motivasi itu cepat berlalu. Motivasi menjadi pendorong agar kita dapat menyelesaikan pekerjaan yang berat selama seminggu penuh bahkan terkadang sampai akhir pekan. Tetapi motivasi ini dapat menghilang pada hari Senin ketika kita benar-benar harus memulai sesuatu yang baru di tempat kerja. Sulit untuk mengontrol dan tetap hidup saat kita sangat membutuhkannya.

Berdasarkan studi, dapat di definisikan bahwa motivasi sebagai kemauan untuk melakukan sesuatu. Ini adalah dorongan yang sangat intrinsik dan alami untuk mengambil sesuatu yang baru dan menyelesaikannya dengan sukses. Menggali lebih dalam tampaknya setiap tindakan dan pemikiran yang kita miliki dipandu oleh motivasi bawaan kita. Setiap keputusan dan perilaku berakar pada persepsi pikiran tentang kesenangan dan rasa sakit.

Demikian pula, reward yang kita terima dari melakukan sesuatu harus lebih besar daripada reward sementara jika kita tidak melakukannya. Ini berarti ada dua bentuk motivasi -- negatif dan positif. Tetapi manakah yang lebih baik ?

Motivasi Positif

Motivasi positif berasal dari dorongan internal untuk mencari kesenangan. Kita lebih mungkin untuk bertindak ketika hasil dari suatu tindakan berdampak langsung pada salah satu kebutuhan kita seperti kebutuhan akan aktualisasi diri atau harga diri atau juga bisa seperti mendapatkan bonus atau hadiah yang bersifat material.

Beberapa orang merespons motivasi positif dengan sangat baik. Memikirkan kesenangan menjadi mandiri secara finansial atau diakui dengan baik dalam suatu industri dapat mendorong orang untuk mencapai prestasi yang mustahil dalam karier mereka.

Kita dapat menciptakan motivasi positif dengan mengingatkan diri sendiri tentang manfaat dari suatu tugas atau dengan menyiapkan hadiah untuk diri sendiri karena menyelesaikan sesuatu.

"Ability is what you're capable of doing. Motivation determines what you do. Attitude determines how well you do it." -- Lou Holtz

Motivasi Negatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun