Mohon tunggu...
Briantama Afiq Ashari
Briantama Afiq Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Kennis n Daad

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Slogan Ngawi Ramah

19 September 2021   22:45 Diperbarui: 21 November 2021   00:37 3653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya tinggal di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur dan semboyan Kabupaten Ngawi adalah: NGAWI RAMAH. Ditinjau dari faktor letak wilayah, historis, dan sosiologis, Kabupaten Ngawi merupakan daerah yang termasuk di dalam budaya Jawa Mataraman sehingga budaya yang ada di Kabupaten Ngawi sangat condong ke arah budaya masyarakat Jawa Kraton terutama pengaruh dari Kraton Surakarta dan Yogyakarta. Oleh karena itu, masyarakat Kabupaten Ngawi memiliki nilai kesopanan yang kental berdasarkan adat Jawa sehingga memiliki keterikatan antar generasi turun menurun mengenai nilai-nilai kesopanan tersebut. Hal tersebut yang membuat Bupati Kabupaten Ngawi periode 2010-2015 dan 2016-2021, Budi Sulistyono, mencanangkan semboyan NGAWI RAMAH di era kepemimpinannya hingga saat ini.

            Beliau mengemukakan tujuannya dalam membuat slogan NGAWI RAMAH adalah untuk membangun citra dan karakter ramah bagi pejabat Kabupaten Ngawi agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai ramah tamah dan kesopanan untuk membangun kepercayaan publik, sedangkan masyarakatnya juga harus ramah agar dapat dipandang wisatawan atau orang di luar Ngawi sebagai Kabupaten yang benar-benar ramah, bukan marah. Mengutip pernyataan resmi Pemda Ngawi melalui Dinas Kominfo Kab. Ngawi, yaitu:

             "RAMAH" menurut pemikiran kami mempunyai makna yang selaras, serasi, dan seimbang penuh peduli untuk menerima dan melaksanakan sesuatu hal secara tulus ikhlas dari qolbu yang paling dalam sebagai Amanah, hal itu merupakan Ibadah hubungan secara horizontal yaitu hablum minannas dalam ingteraksi sosial, RAMAH perbuatan Ma'ruf sebagai aplikasi Amal bil Hal dari Taqwa, karena RAMAH ermasuk perintah maupun Amanah ALLAH swt yang harus dilaksanakan oleh orang orang yang beriman, berakal, maupun berfikir". (sumber: https://kominfo.ngawikab.go.id/)

            Ditinjau dari beberapa aspek mengenai arti semboyan/slogan Kabupaten Ngawi "NGAWI RAMAH" maka dapat disimpulkan bahwa memang hal tersebut sangat berkaitan dengan urusan pemerintah daerah. Seperti yang telah dipelajari sebelumnya, urusan pemerintahan daerah mencakup urusan konkuren dengan klasifikasi pilihan dan wajib (UU No. 23 Tahun 2014). Slogan NGAWI RAMAH tentu berkaitan dengan klasifikasi urusan daerah, seperti urusan konkuren pilihan (pariwisata) yang mengisyaratkan adanya potensi mendongkrak ekonomi daerah melalui pariwisata dengan masifnya slogan NGAWI RAMAH untuk menarik wisatawan atau pengusaha. Contoh konkret yang lain adalah tentang urusan konkuren wajib mengenai pelayanan dasar maupun non-pelayanan dasar yang mengisyaratkan bahwa pejabat publik berwenang harus mematuhi serta menerapkan nilai-nilai ramah tamah kepada masyarakat agar tercapai kebijakan yang optimal dan sinergitas antara keduanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun