Mohon tunggu...
Bryan Pasek Mahararta
Bryan Pasek Mahararta Mohon Tunggu... Freelancer - Youth Society

Youth Empowerment | Diversity Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Darurat Asap, Siapa Berani Tindak Korporasi?

21 September 2019   11:01 Diperbarui: 21 September 2019   12:06 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : ilustrasi kebakaran hutan

Meskipun, bisa dibilang bencana ini bukanlah peristiwa kebakaran hutan dan lahan terbesar, namun dapat dilihat dari lokasi kejadian yang masih sama seperti kejadian 4 tahunan yang lalu, atau sekitar tahun 2015. Ini membuktikan kurangnya keseriusan pemerintah dalam hal pencegahan, bukan saja penanggulangannya saja. Sehingga, resiko adanya kerugian terhadap warga yang menjadi korban setidaknya tidak akan terjadi lagi.

Seperti diketahui bahwa yang menjadi korban atas kebakaran hutan dan lahan ini bukan hanya warga setempat. Melainkan juga warga negara daerah sekitar, seperti di Singapura, Malaysia bahkan Thailand pun pernah terdampak dibeberapa kasus kejadian. Korban inilah yang terdampak langsung kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan.

Harus diakui memang, bahwa penanganan kebakaran hutan tidaklah mudah. Belum lagi karakteristik lahan gambut yang menjadi penyebab sulitnya dipadamkan. Maka, bencana kabut asap ini seharusnya pemerintah jangan pernah anggap sepele agar tidak terjadi lagi, lagi dan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun