Fenomena politik akhir-akhir ini sungguh lucu. Orang bisa berubah status sosial hanya dalam hitungan hari karena adanya dinamika politik. Betapa tidak, tokoh yang dulunya dikenal tak dekat dan beririsan dengan identitas tertentu (agama), bisa tiba-tiba terlihat sangat relijius.
Misalnya, belakangan ini, pasangan capres dan cawapres Prabowo-Sandi tiba-tiba terlihat sangat Islami dalam penampilannya. Secara penampilan, mereka kini berubah menjadi Islami dengan banyak mengenakan atribut keislaman.
Tanpa disadari, diakui atau tidak, hal itu karena peran lawannya, yakni Presiden Jokowi yang maju bersama Ketua MUI, KH. Ma'ruf Amin. Tak mau kalah, Prabowo-Sandi pun mau tak mau juga harus turut berubah agar tak ketinggalan cap 'shalih'. Mereka kini auto Islami.
Di sisi lain, alangkah hebatnya Presiden Jokowi, bisa mengubah orang dari yang jarang sholat menjadi pura-pura Islam dan pura-pura jadi Ulama. Mereka yang tak pernah melakukan ibadah, tiba-tiba muncul di layar kaca melakukan ibadah.
Bagaimanapun, ya Alhamdulillah. Bertahun-tahun baru kali ini, kita melihat Prabowo yang berkiblat ke Barat dan besar di lingkungan keluarga Kristen memakai simbol keislaman.
Sementara, Sandiaga Uno yang lulusan sekolah Katolik dan berprofesi sebagai pengusaha, mendadak menjadi santri. Tak lama kemudian mendadak didapuk sebagai Ulama.
Status Sandi yang terus menanjak dari santri menjadi ulama dalam hitungan hari itu patut disyukuri. Entah apapun balasannya, namun harus diakui semua itu karena 'ulah' Jokowi. Kalau tidak melawan Jokowi dalam kontestasi Pilpres, pasti mereka tak akan mau berubah secepat itu.
Kini, kaum bumi datar punya Ulama baru bernama Syech Pangudi Luhur alias Sandiaga Uno. Kalau 'maharnya' cocok, mungkin sebentar lagi Sandiaga Uno bisa jadi Nabi. Nah, kalau kardusnya nambah mungkin dia akan menjadi Tuhannya para kampret dan auto masuk surga.
Selamat ya, mereka yang sedang mengalami panjat sosial karena dinamika politik. Bisa jadi shalih dan ulama secara tiba-tiba. Tapi jujur saja, akutu bingung kok bisa begitu, entahlah mungkin hanya rumput bergoyang yang bisa menjawabnya.
