Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Tanggung Jawab Penuh saat Menjadi Volunteer Adalah Wajib

4 Desember 2013   07:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:21 3060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_306306" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption]

Menjelang Hari Volunteer Tanggal 5 Desember nanti, saya ingin menuliskan refleksi pengalaman saya ketika menjadi volunteer dalam beberapa kegiatan, sebagai gambaran dari my humble opinion.

Passion saya yang suka berorganisasi dan suka berteman banyak. Termasuk suka sekali bertemu dengan orang baru, membuat saya terbawa arus ke berbagai kegiatan. Jika kegiatan itu dirasa positif dan bermanfaat, saya akan ikut andil di dalamnya dengan mengerjakan segala kontribusi sepenuh hati.

Melakukan semua itu tentunya akan lebih maksimal dan bermakna jika dalam kegiatan yangnon-profit, yang tidak berorientasi materi atau komersial. Saya lebih interest dan semangat. Sejak saya menggeluti dunia menulis blog, saya banyak bergabung dengan komunitas blogger. Misalnya, Komunitas Blogger detik, Kompasianer Community, Blogger Reporter Indonesia, Kumpulan Emak Blogger dan Blogger Gerakan Berbagi. Di luar komunitas blogger, saya pun bergabung dengan Komunitas Kami Anak Bangsa. Komunitas yang punya kegiatan mendirikan Rumah Baca Indonesia di seluruh daerah, tanggap bencana dan memberi donasi kepada yang membutuhkan.Dari semua kegiatan tersebut, banyak hal yang bisa saya pelajari. Mulai dari organize charity, workshop sampai ke pelatihan menulis gratis. Sifatnya semua sukarela, saya didalamnya menjadi sukarelawan atau volunter.

Sikap yang perlu dimiliki untuk seorang volunteer

Membantu sesama dan berbagi itu tak pandang dilakukan oleh siapa saja tak masalah. Bahkan ketika seseorang yang kondisinya penuh keterbatasan ingin berbagi, rasanya sah saja. Lagi pula berbagi itu tak hanya berupa materi, bisa ilmu pengetahuan atau skill yang kita miliki, selagi bisa bermanfaat, patut untuk dibagikan.

Tetapi, untuk menjadi seorang volunteer, ada baiknya kondisi pribadinya itu stabil dan tenang. Tidak sedang gelisah karena masih was-was memikirkan keadaan kondisinya yang belum beres. Seperti, masih harus mengurus keluarga, waktu yang dipunya sangat sempit atau waktu bekerja yang tidak fleksibel dengan kegiatan yang dikerjakannya. Itu semua dapat diatur, tetapi sebaiknya bereskan dulu persoalan intern, penuhi dulu kewajiban keluarga jika sudah menikah, minta izin penuh kepada orangtua jika masih lajang. Dengan demikian, saat mengerjakan pekerjaan menjadi sukarelawan atau volunteer akan merasa tenang, selain ketenangan, apa yang dilakukannya juga akan menghasilkan sesuatu yang maksimal, karena apa yang dilakukannya akan berdampak untuk orang banyak.

Seorang volunteer harus bisa punya rasa memiliki dan loyalitas tinggi. Selain kontribusi dan dedikasi. Semua itu dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan pamrih. Harus diniatkan murni sukarela, tidak ada motif lain selain ingin membantu.

Menjadi volunteer pun harus kaya ide, menjadi inspirasi dan dapat menularkan sikap positif serta pengaruh yang bisa menggerakkan orang-orang di sekitarnya untuk mau bergerak dan mencapai sesuatu yang lebih baik. Walau hanya sebentar, kiprah volunteer dapat membekas dan berkenan di hati banyak orang.

Yang tak boleh diabaikan adalah, ketika kita terlibat dalam kegiatan sukarela, walau tak diberi kompensasi, tanggung jawab penuh itu adalah satu keharusan.

Pengalaman saya menjadi Volunteer

Karena saya sedang giat dan suka sekali menulis blog, dari hasil yang sudah saya rasakan sebagai benefit dari kegiatan ini, maka saya menjadi volunteer dalam beberapa kegiatan. Saya jabarkan sebagai berikut:

[caption id="attachment_306239" align="aligncenter" width="576" caption="Setiap Seninn pagi, sebelum beraktivitas saya mengajar di sini"]

13861160021493692711
13861160021493692711
[/caption]

Pengajar menulis di SMP Terbuka Diponegoro Ciputat.Di sini saya mengajar setiap hari Senin. Berarti satu minggu sekali. Mengajar menulis blog dan optimasi sosial media bagi anak SMP sangat efektif saat itu, tugas saya mengarahkan mereka untuk menggunakan sosial media untuk berbagai hal bermanfaat. Efek jangka panjangnya yang saya rasakan adalah kepuasan saat beberapa siswa mampu mengaplikasikan apa yang saya sampaikan. Misalnya mereka mulai menggunakan blog untuk jualan makanan secara online, berbagi tutorial menanam sayur dan buah di halaman bagi yang gemar berkebun dan membagi dakwah bagi anak laki-laki yang suka menulis naskah dakwah.

[caption id="attachment_306242" align="aligncenter" width="576" caption="Program Kelas Inspirasi, Indonesia Mengajar di SDN Sawah I Ciputat"]

1386116627372657544
1386116627372657544
[/caption]

Mengajar sehari penuh di SDN Sawah I Ciputat bersama Kelas Inspirasi Indonesia Mengajar Tantangan untuk memberi inspirasi dan supaya membekas lama di benak anak-anak SD adalah memacu kreativitas. Antara penggunaan alat peraga, games, dan penyampaian materi yang mudah dimengerti. Di sini, saya harus bisa menanamkan goal setting yang harus mereka capai di kemudian hari. Jadi, posisi saya harus mampu menjadi guru mereka seperti guru sungguhannya. Sungguh merasa puas, saat ada beberapa siswa yang ingin belajar lanjutan materi yang saya sampaikan. Yakni tentang menulis blog.

[caption id="attachment_306243" align="aligncenter" width="576" caption="Bersama volunteer dari Sosma STP Sahid dalam satu kegiatan"]

1386116826545955101
1386116826545955101
[/caption]

Menjadi Narasumber dalam acara Workshop Non-Profit beberapa di antaranya adalah workshop tentang Blogging di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid, Workshop di Mother and Baby Fair 2013, Bersama Blogdetik, detik.com, dan lain sebagainya.

Selain itu, saya pun menjadi volunteer di Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) di sana saya menjadi Humas, yang selalu berhubungan dengan pihak luar serta bertanggung jawab atas semua publikasi kegiatan KKAB itu sendiri.

Manfaat Menjadi Volunteer

Menjadi volunteer memang tak mendapatkan kompensasi dalam bentuk materi. Tetapi, apa yang dilakukannya akan dengan sendirinya diikuti oleh berbagai rewards. Baik reward berupa pengakuan, apresiasi atau kepercayaan. Banyak orang yanng akan respek ketika kita melakukan sesuatu tanpa pamrih. Mereka akan mendoakan kita setulus hati, mendoakan yang baik-baik tentunya.

Seorang volunteer tak akan pernah sepi teman, dengan menjadi volunteer hidup pun akan lebih bermakna. Kaya pengalaman dan pembelajaran hidup dari segala yang dihadapinya.

Menjadi Volunteer juga bisa menjadi tempat belajar, memperoleh pengalaman berharga dan portofolio dalam beraktualisasi. Dari hasil Kegiatannya volunteer juga berpartisipasi aktif dalam ambil peran membantu yang membutuhkan. Tak perlu menunggu diminta atau diiming-imingi sesuatu dulu. Kompensasi yang didapatkan seorang volunteer, adalah pahala dari Yang Maha Kuasa. Serta kebaikan hasil bagi semua pihak.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun