Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kuliah Tiga Hari Layak Wisuda di "Danone Blogger Academy"

16 November 2017   11:38 Diperbarui: 10 Agustus 2019   13:33 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Danone Blogger Academy

Menulis, Fotografi dan Video

"You are no a journalist, you are a citizen reporter"

Kalimat tersebut membuka materi menulis dari Kang Pepih Nugraha (Pepnews.com). Pada kegiatan Danone Blogger Academy 2017 Hari ke-3 di Gedung Cyber 2 Kuningan Jakarta.

Penegasan pernyataan ini, menunjukkan bahwa sebagai citizen reporter atau blogger tidak perlu terbawa arus dengan jurnalis yang terkait kode etik serta instruksi-instruksi perusahaan media tempatnya bernaung.

Blogger hanya memerlukan etika yang umum saja ketika menulis. Seperti tidak SARA, bebas pornografi, tidak hoax dan tidak merugikan orang lain. Intinya, harus banyak manfaat yang dituangkan.

Menulis di blog walau tak ada kode etik jurnalistik namun sebaiknya memberikan benefit. Kang Pepih memberi garis besar benefit untuk pembaca melalui 5 hal. Yakni, aktual, spiritual, intelektual, emosional dan paktikal. Lima sisi ini, saya akan ulas tersendiri nanti.

Kang Pepih juga menambahkan bahwa dalam menulis sebaiknya bersifat mendidik, menginformasikan, menghibur dan menginspirasi.

Bang Iskandar Zulkarnaen (Coo Kompasiana) pun memberi penekanan kepada kami bahwa story tellinglebih pas untuk tulisan seorang blogger. Menurutnya, tulisan tak perlu diceritakan namun ditunjukkan walau dalam sebuah tulisan. Jika menyebutkan bunga, gimana caranya supaya tidak menyebut bahwa itu adalah "bunga".

Gaya story tellingtentu saja harus hidup ceritanya dan judul menarik serta bikin penasaran. Buat seolah sedang bercerita dengan seseorang. Namun konsep klasik 5W (Who, What, Where, When, Why) 1H (How) dan SW (So What) pun harus diperhatikan dalam konsep story telling.

Dari pengayaan tulisan, ada pengayaan visual. Materi fotografi dari Yunaidi Joepoet. Menurutnya, tutur visual juga tak kalah penting untuk mendukung tulisan agar lebih kaya artikulasi dan imajinasi.

Sebuah foto selayaknya tak kuat hanya secara visual namun harus kaya cerita maka dari itu, foto harus atraktif, terdapat subjek, ada keterikatan dengan tempat dan waktu dan ada kekuatan emosional.

Lanjut ke materi video dari Fikri Hidayat. Seperti konsep foto dan tulisan. Bahwa dalam membuat video pun perlu story telling.Membuat video bisa memakai perangkat apapun termasuk smartphone yang penting pesan tersampaikan.

Dalam membuat konsep video, ada tiga pendekatan narasi. Berikut Tips dari Fikri:

  • ON -- Camera Reporter: Reporter menyampaikan unsur cerita di depan kamera secara langsung.
  • Voice-Over Narration: Bukan kepribadian reporter saat memberitakan dan untuk konsep ini, diperlukan kedalaman cerita sehingga kemampuan menggambarkan sesuatu yang tak terlihat bisa diketahui orang lain.
  • Cinema-Verite: Menggunakan suara apa adanya, biasanya dialog langsung dengan narasumber.

Fikri juga menambahkan bahwa dalam pembuatan video diperlukan peralatan yang pas. Misalnya, untuk meliput di keramaian jangan lupa mic kecil yang bisa ditempel agar suara tidak kabur.

Penggunaan musik untuk sebuah video, sebaiknya musik yang legal untuk menghindari pemblokiran atau tuntutan pihak tertentu atas karya kita.

Belajar selama 3 hari dari mulai teknis menulis hingga materi kesehatan
Belajar selama 3 hari dari mulai teknis menulis hingga materi kesehatan
Prof Rindit Pambayun
Prof Rindit Pambayun
Pengayaan Wawasan Kesehatan

Setelah teknis penuangan informasi, kami peserta Danone Blogger Academy diberi pengayaan wawasan tentang kesehatan dengan isu beragam. Mulai dari nutrisi lengkap dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan manusia dari Dr.Damayanti Sjarif, Perencanaan pembangunan kesehatan dan gizi nasional dari Bapak Pungkas Bahjuri Ali dari Bappenas.

Untuk membuka pemikiran bahwa gizi dan pangan tak terbatas pada satu makanan yang populer saja. Banyak alternatif karbohidrat dan sumber protein yang belum tergali oleh masyarakat Indonesia. Padahal di Indonesia sangat beragam sumber pangan yang dapat dimanfaatkan.

Pemikirann ini terbuka saat mendapat materi "Keamanan gizi dan pangan" dari Prof.Rindit Pambayun yang memaparkan berbagai alternatif makanan lokal yang tak kalah tinggi nutrisinya. Misalnya, ubi kayu, talas, oncom dan masih banyak lagi.

Sesi "Pola hidup bersih dan sehat di kota besar" yang disampaikan Syir Asih Amanati dari Greeneration Foundation menyentak hati saya ketika pemutaran video seekor kura-kura yang hidungnya berdarah akibat kemasukan sedotan plastik yang dibuang manusia sembarangan.

Ulah manusia yang buang sampah sembarangan serta menciptakan polusi dari asap rokok dan membuat limbah dari aktivitas yang dilakukannya, merupakan perilaku yang harus segera diperbaiki karena mengancam ke segala lingkungan di sekitarnya.

Dalam hal ini, Asih berharap para blogger dapat menginformasikan pola hidup bersih dan sehat dengan kemasan yang menarik dan visualisasi yang dapat menggugah pembaca untuk bertindak sesuatu dalam menciptakan hidup bersih dan sehat.

Tak kalah menarik, Dr.dr.Inge Permadhi, MS, SpGK(K) menyampaikan pentingnya hidrasi untuk tubuh. Untuk mencegah dehidrasi, diperlukan keseimbangan asupan cairan dan pengeluaran cairan dari dalam tubuh.

Untuk mengatasi hal ini, Dr.Inge menyarankan agar kita selalu cukup minum, tidak kekurangan juga tidak berlebihan dan selalu cek urin sendiri. Indikator warna urin akan menunjukkan kita dehidrasi atau tidak.

Kami pun memperoleh materi bagaimana menyikapi hoax dari Septiaji Eko Nugroho. Berita hoax tidak layak dikonsumsi dan jangan sampai kita pun menjadi produsen berita hoax terutama artikel kesehatan.

Games Edukasi
Games Edukasi
Sangat beruntung saya mendapatkan kesempatan menjadi salah satu peserta Danone Blogger Academy. Di acara ini, saya juga mendapatkan banyak ilmu yang standarnya ditempuh bertahun-tahun tapi bisa kami dapatkan hanya dalam waktu tiga hari saja. Tiga hari yang padat berisi dan merupakan pengayaan buat kami yang sering menuliskan informasi di blog secara independen.

Selain materi-materi dari narasumber kompeten, kami juga dihibur dengan ice breakingberupa games yang asyik, ramai dan edukatif serta mengakrabkan satu sama lainnya.

Terima kasih banyak Kompasiana dan Danone. See you in Klaten tomorrow!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun