Seorang anak bertanya pada seorang Ulama Bijaksana:
”Berikan saya nasehat berharga wahai Bapak Ulama!”
”Duhai anakku tercinta, aku punya nasihat berharga yang berasal dari Lukman Al-hakim, Insan bijak kesayangan Tuhan, ia memberikan nasehat berharga buat puteranya tercinta, bersediakah engkau mendengarnya?”
”Saya sangat bersedia, Wahai Bapak Ulama!”
”Inilah isi nasehatnya:
Lukman Al -Hakimberkata kepada puteranya:
“Wahai Anakku, ikutilahdelapan nasehat kehidupan
daripara Nabi Allaihi Salam:
Pertama, Apabila engkau melakukan sholat,
peliharalah hatimu selalu .
Kedua, Apabila engkau sedang berada di dalam rumah orang lain,
maka peliharalah matamu.
Ketiga, Jika engkau berada di tengah-tengah manusia,
jagalah mulutmu.
Keempat, Apabila engkau sedang berada di tengah-tengah hidangan,
maka peliharalah kerongkonganmu.
Kelima, yang harus selalu kamu ingat adalah Allah
Keenam, yang harus kamu ingat juga adalah mati
Ketujuh, yang harus dilupakan dalam kehidupan
ialah kebaikanmu kepada orang lain.
Kedelapan, yang harus dilupakan pula
ialahkejelekan orang lain terhadapmu.
