Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sedap Mantap Babad Gongso Semarangan di TIM

29 Desember 2014   22:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:13 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_343938" align="aligncenter" width="555" caption="Pesananku, Babad Gongso, Tongseng, Beras kencur dan nasi. (Ganendra)"][/caption]

KANGEN menu Semarangan? Khususnya Babad Gongso? Dimana dapat menikmatinya di Jakarta?


Mungkin sudah banyak yang tahu yaaa. Khusus bagi teman-teman yang belum tahu, di Komplek Taman Ismail Marjuki (TIM), Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat ada yang jual aneka menu Semarangan. Jika anda ke komplek yang ternama dengan budaya seni ini, ada deretan warung. Salah satunya Warung Makan Semarang yang menyediakan menu Babad Gongso, Lumpia Semarang, Nasi goreng kambing, nasi goreng babad, nasi goreng telor, sop buntut, sop iga sapi, dan tak ketinggalan menu soto Surabaya.


Komplek TIM nan asri dengan teduh rindang pepohonan, membuat betah berlama-lama menikmati menu kulinernya. Jika anda masuk setelah melewati gerbang pintu masuk, dan ambil tiket parkir, maka sederetan warung di sebelah kiri berjejer. Tinggal pilih saja. Macam-macam menunya.


Aku mampir di TIM, pada Minggu, 28 Desember 2014 kemarin. Bareng teman, aku pilih menu di Warung Makan Semarang, letaknya di tengah-tengah deretan. Soalnya lagi pengen makan menu Babad Gongso. Lamaaa banget ga mencicipi menu khas Semarang, Ibukota Jawa Tengah ini. Namanya juga ‘ilat' (lidah) Jowo, gampang kangen rasa dan aroma menu asal Heheheeee. Setelah pesan, tak lama kemudian jadilah pesananku. Ada babad Gongso, Tahu Gimbal, dan tongseng. Namun tongsengnya agak beda, mirip gule, berkuah hehee.


Menikmati Babad Gongso seharga Rp. 20 ribu/ porsi lumayan sedap menuntaskan kangen. Namanya juga babad, jadi kenyal-kenyal, agak licin juga, mesti pake sendok ajah lebih mudah daripada garpu. Warnanya coklat kehitaman, lumayan empuk sih, karena daging direbus dulu sebelum digongso alias ditumis. Bumbu manis pedasnya terasa, ada cabe dan rasa ketumbar. Sedap mantap, beneran.

[caption id="attachment_343940" align="aligncenter" width="555" caption="Ini dia Babad Gongso ala TIM. (Ganendra)"]

14198430991796591550
14198430991796591550
[/caption]

[caption id="attachment_343941" align="aligncenter" width="555" caption="Tahu Gimbal ala TIM. (Ganendra)"]

14198431652109256770
14198431652109256770
[/caption]

[caption id="attachment_343946" align="aligncenter" width="555" caption="Tongseng ala Warung Makan Semarang. (Ganendra)"]

1419843522767679916
1419843522767679916
[/caption]


Selain babad gongso nyobain juga Tahu Gimbal. Menu seharga Rp. 14 ribu / porsi ini terdiri dari tahu dan gimbal atau bakwan yang telah digoreng diiris kecil-kecil dicampur dengan sayuran lalu dikasih bumbu kacang. Rasanya? Pedas kayak kethoprak, gado-gado. Lalu nyicipin tongsengnya yang berkuah seharga Rp. 23 ribu/ porsi. Biasanya sih agak kering yak. Lumayanlah segar dan daging kambingnya empuk. Sebagai minuman pasanagnnya selain air putih, aku pilih es beras kencur. Dinginnya terasa segar. Biasanya dulu sering beli di penjual jamu gendong di kampung.

[caption id="attachment_343939" align="aligncenter" width="555" caption="Es beras kencur, segar dan sehat laa yauu. (Ganendra)"]

141984306460676393
141984306460676393
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun