Sebuah tulisan akan lebih panjang usianya dari usia penulisnya.
Hari ini, terjadi demo di Kompasiana. Beberapa sesepuh Kompasiana, diantaran mbah Jati, mbah AAA^NhuzQ, om Pebrianov, om Bambang Setyawan, om Susy Haryawan dan Elde; sepertinya terpaksa melakukan demo melalui artikel mereka. Ya... mereka DEMO. Mereka demo, karena data statistik mereka hilang sebagian. Untuk penulis pemula seperti Bocah, data statistik tidaklah terlalu penting. Tapi buat para sesepuh seperti mereka, data statistik merupakan kebanggaan mereka. Buat mereka, data statistik tersebutlah yang menunjukkan keahlian mereka menulis di Kompasiana. Dengan dihilangkan sebagian data statistik tersebut, mereka merasa kebanggan mereka juga hilang! Om Pebrianov malah secara ekstrim menulis kalau dia kehilangan ANUnya gara-gara NGANUnya dihilangkan. Bahkan om Elde menganggap hilangnya data statistik serasa di sunat 2x.Â
Jadi, buat admin Kompasiana, tolong donk jangan hilangkan "Kebanggaan" mereka. Karena, tulisan mereka akan dapat menjadi warisan buat para penulis muda dan bahkan menjadi motivasi buat para penulis muda untuk menulis supaya prestasinya bisa melebihi prestasi yang dicapai oleh para sesepuh tersebut!
Buat para sepuh... lanjutkan demo kalian!
Demolah, dengan terus menulis Artikel di Kompasiana!
Udah aahhh... gitu aja...
Kepanjangan, ntar malah pada ketiduran yang bacanya...
Oh ya...Â
Ada kabar gembira...
Ahok - Djarot... dapat nomor urut 2 di pilkada DKI Jakarta 2017 nanti...
Ga sangka, mereka bisa dapat nomor warisan Jokowi di Pilpres 2014 lalu...
Salam Dua Jari...
Salam nyengir Bocah Tua Nakal...
