Mohon tunggu...
Bonita WidyaArtanti
Bonita WidyaArtanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Arti Pembangunan dalam Perspektif Ekonomi

31 Oktober 2022   16:52 Diperbarui: 31 Oktober 2022   17:07 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan dalam perspektif ekonomi

Dalam perencanaan pembangunan wilayah dan perkotaan, Teknik - teknik untuk menganalisis keadaan perekonomian suatu daerah dapat dengan cara bermacam - macam. Untuk dapat menganalisis suatu keadaan perekonomian daerah kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu ekonomi wilayah.

Ekonomi wilayah adalah ekonomi yang menekankan aspek ruang ke dalam analisis ekonomi. Ilmu ekonomi wilayah merupakan gabungan antara ilmu ekonomi tradisional dengan teori lokasi. Pada intinya membahas pada sektor sektor yang nantinya output dari ekonomi wilayah yaitu pengelompokan antar sektor - sektor. secara lebih luas, ilmu ekonomi wilayah disiplin ilmu terpisah, yang menggabungkan antara geografi, ilmu ekonomi, ilmu lingkungan, sosial dan lain -lain. Terkait pembangunan ekonomi dapat kita ambil contoh yaitu potret gambar pedesaan (Rural) dan perkotaan (Urban) dengan perbandingan ini dapat kita ketahui apa itu pembangunan. Pada pedesaan dapat dilihat kepadatan sangat renggang sementara daerah perkotaan banyak Gedung pencakar langit dan identic dengan poopulasi yang tinggi.

Dalam ekonomi wilayah hal yang perlu diperhatikan adalah beberapa bidang penunjang ekonomi di kawasan tersebut seperti industri, pabrik , pertanian dan jasa , beberapa bidang tersebut yang dapat menimbulkan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut dan tentunya juga akan dapat menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat disana, ekonomi wilayah tidak lepas dari pembangunan berkelanjutan karena dalam perencanaan wilayah dan kota hal tersebut menjadi dasar dalam melakukan suatu rencana.

Tujuan dari pembangunan ekonomi wilayah tersebut tak luput dari pembangunan kawasan tersebut antara lain mengurangi pengangguran yang ada, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan pemerataan pembangunan dalam/ antar wilayah, menetapkan sektor unggulan wilayah, menciptakan keterkaitan antar sektor dan pemenuhan kebutuhan pangan wilayah yang tujuanya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Ekonomi wilayah tak luput dari aktivitas ekonomi yang dibedakan dalam sektor primer, sektor sekunder dan sektor tersier.

Pembangunan ekonomi berbeda dengan pembangunan dalam perspektif yang lain. Menurut adam smith pembangunan ekonomi adalah perpaduan proses antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi. Kemudian mneurut Hicks pembangunan ekonomi adalah pengembangan sumber-sumber yang tidak atau belum dipergunakan. Kemudian professor Meier Proses kenaikan pendapatan real perkapita dalam suatu jangka waktu yang Panjang. 

Pendapat pendapat para peneliti ini melihat pembangunan ekonomi dari sudut pada aspek pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi, pendapatan perkapita dan pendapatan nasional, kemudian dengan melihat pendapatan nyata negara yang akan mendorong sumber-sumber produktif akan menaikan pendapatan perkapita. Dan juga pada aspek distribusi barang dan jasa. Pembangunan ekonomi dikatakan sebagai proses kenaikan pada pendapatan total serta pendapatan per kapita, pembangunan ekonomi mempertimbangkan pada pertambahan penduduk pada perubahan mendasar dalam struktur ekonomi negara dan juga pemeraataan pendapatan.

Pada aspek politisi pembangunan ekonomi menekankan pada pembangunan infrastruktur sebagai indicator perkembangan wilayah berbeda dengan pembangunan pada aspek ekonomi yang dilihat adalah pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi, pendapatan perkapita, dan distribusi barang dan jasa. Jadi bukan melihat aspek fisik pembangunan tapi ada al-hal yang bersifat nonfisik sebagai indikasi pembangunan pada perspektif politisi atau ekonomi.

Dalam teori Rostow (7 Oktober 1916-13 februari 2003) yang merupakan ahli ekonomi dan politikus. Teori teori pertumbuhan ekonomi dikembangkan oleh Rostow pada pertengahan 1950-an yang kemudian disebarluaskan melalui bukunya yang terbit pada tahun 1960 dengan judul: The Stages of Economic Growth : a non communist manifesto membagi proses pertumbuhan ekonomi dalam lima tahap sebagai berikut:

Tahap Masyarakat Tradisional

  • Pada tahap ini menampilkan bahwa masyarakat tradisional memiliki ciri-ciri dengan produksi per kapita dan tingkat produktivitas  para pekerja yabg masih sangat terbatas dan sebagian besar sumber daya masyarakat di pertanian. Kemudian untuk struktur sosial dalam pertanian bersifat hierarkis dengan kemungkinan kecil mobilitas. Hubungan keluarga dan kesukuan sangat besar, kebijaksanaan pemerintah pusat dipengaruhi oleh tuan tanah yang berkuasa.
  • Contoh: suku Baduy di Jawa Barat

Tahap Pra-kondisi tinggal landas

  • Pada tahap ini memulai pembangunan yang dinamis dan tingkat investasi lebih tinggi. Model perkembangan ini merupakan model hasil revolusi industry. Adapun konsekuensi perubahan ini, yang mencakup ada perkembangan pertanian, yaitu pada sektor- sektor primer berlebihan. rostow mengibaratkan pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan perubahan karakteristik penting suatu masyarakat, misalnya perubahan keadaan system politik, struktur social, system nilai dan masyarakat dan struktur ekonominya. Jika perubahan seperti itu terjadi, maka pertumbuhan ekonomi dikatakan sudah terjadi. Tahap ini rostow mendefinisikan sebagai masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun