Jelang Lebaran tahun ini. Mudik adalah tradisi. Kebanggaan dan kekayaan khasanah Indonesia. Merawat silaturahmi dengan keluarga di tanah kelahiran. Mudik menjadi "suara mayoritas" masyarakat Indonesia.
Di balik "suara mayoritas" itu, ada andil PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang menyerap dan menjawab aspirasi tersebut. Dengan kinerja dan kepedulian sosial. Agar mudik Lebaran tahun 2018 bukan sekadar mimpi.
PT Semen Indonesia menyadari bahwa keberlangsungan dan keuntungan perusahaannya bukan hanya untuk dinikmati jajaran komisaris, direksi maupun karyawannya. Tapi di balik itu: ada jasa penjual, pengecer, pekerja bangunan, yang perlu turut merasakannya.
Lantas: Rp 1,8 miliar dialokasikan PT Semen Indonesia untuk memberangkatkan pemudik Lebaran tahun ini supaya dapat bergembira dengan orang tua serta saudaranya di kampung halaman. Siap diberangkatkan melalui jalur transportasi darat dan laut.
Sebanyak 4.500 warga masyarakat yang ingin mudik direalisasikan keinginannya oleh PT Semen Indonesia. Supaya mereka bahagia. 1.000 bangku, 22 bus, telah disiapkan PT Semen Indonesia dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Bali.
Di Tonasa --melalui Semen Tonasa sebagai anak perusahaan PT Semen Indonesia-- mudik telah berlangsung pada Selasa lalu (5/6/2018). Ada 500 pemudik gelombang I telah berangkat dari jumlah 2.000 orang melalui transportasi laut menuju Surabaya, Bima, Labuan Bajo dan Balikpapan.
Bukan hanya Semen Tonasa, namun anak perusahaan PT Semen Indonesia lainnya yaitu Semen Padang juga ikut memberikan tiket dan mudik gratis memakai jalur laut.
Mudik Lebaran adalah kebahagiaan. Dan: PT Semen Indonesia tidak ingin mengubur kebahagiaan masyarakat serta tradisi itu. Selamat mudik Lebaran.*
