Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Tangan di Taman Jurug

29 Agustus 2019   22:39 Diperbarui: 30 Agustus 2019   00:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Solo.Tribunnews.com

Kejadian ini belum begitu lama, hari Sabtu tapi sudah lupa kapan tanggalnya. Saat itu Bulan Desember penghujung tahun 2018 ....

Pagi itu di tempat kerja tiba-tiba perasaan tidak enak menyelimuti hatiku. Entah kenapa aku kepikiran isteriku. Dan menjelang waktu istirahat siang Aku mendapat WA dari isteriku yang sedang mengantar Adik dan Kakak lomba mewarnai di Taman Satwataru Jurug Solo.

Dalam chat WA tiba-tiba isteriku mengeluh sakit di punggung dan pinggang belakang. Aku mengira mungkin masuk angin atau terlalu capek di sana. Padahal pagi hari saat berangkat ke Jurug isteriku kelihatan sehat dan ceria, begitu juga dengan kedua anakku.

Tetapi dia kirim pesan WA lagi katanya semakin sakit dan sudah tidak bisa ditahannya. Dia ingin pulang tetapi anak-anak ingin menunggu hingga pengumuman juara lomba.

Aku mulai curiga dengan sakitnya tapi Aku masih berpikir logis dan menganggap sakitnya karena gejala medis. Aku juga tidak tahu kondisi fisik isteriku bagaimana dan seperti apa sakitnya dia di sana. Katanya sakitnya sudah tak bisa ditahan lagi. Aku pun menanyakan sesuatu ....

"Mami tadi melakukan apa di sana?"

Dan dijawabnya kalau dia tadi mengantar Adik buang air kecil di tempat yang tidak semestinya ... maksudnya bukan di toilet karena jauh dan lomba belum selesai.

Nah ... tahu sendiri kan keadaan Taman Jurug seperti apa? Mungkin itu jawaban klasik pada kasus-kasus gangguan makhluk astral atau makhluk halus. Tetapi mengapa bukan Adik yang merasakan sakit?

Sedikit gambaran, Taman Jurug adalah sebuah taman rekreasi dan kebun binatang yang berada di tepi Sungai Bengawan Solo. Solo bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Suasananya masih asri dengan banyak pohon besar. Tetapi ada kesan 'singup' atau mistis bagi orang-orang tertentu.

Aku tulis pesan WA lagi.
"Coba mami, suruh Adik 'melihat' keadaan mami ..."

Aku tunggu beberapa menit belum ada balasan. Aku khawatir pada keadaan istriku. Semakin parahkah? Tapi bukankah setiap penyakit ada penawarnya dan setiap kesalahan harus meminta maaf? Akhirnya isteriku mengirim pesan balasan kalau sakitnya sudah hilang. Aneh ... secepat itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun