Aksi Bersih-Bersih Mushola Al-Falaq sebagai Wujud Kepedulian Sosial Mahasiswa
Kepedulian terhadap lingkungan dan fasilitas umum tidak hanya ditunjukkan melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata. Hal inilah yang coba diwujudkan oleh sekelompok mahasiswa melalui kegiatan sosial berupa aksi bersih-bersih Mushola Al-Falaq. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu pagi dengan tujuan utama untuk membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah yang digunakan masyarakat sekitar.
Mushola Al-Falaq yang terletak di lingkungan padat penduduk merupakan salah satu tempat ibadah yang cukup aktif digunakan oleh warga setiap harinya. Namun, seperti banyak fasilitas umum lainnya, mushola ini juga memerlukan perhatian lebih dalam hal kebersihan dan perawatan. Melihat kondisi tersebut, para mahasiswa yang tergabung dalam komunitas sosial kampus tergerak untuk mengambil inisiatif dan memberikan kontribusi nyata.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari. Para mahasiswa datang dengan membawa peralatan kebersihan seperti sapu, pel, kain lap, ember, dan cairan pembersih. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk menangani bagian-bagian berbeda, mulai dari membersihkan lantai dalam mushola, menyapu halaman, mencuci kaca jendela, hingga membersihkan tempat wudhu dan kamar mandi. Kegiatan dilakukan dengan penuh semangat dan kebersamaan, diselingi canda tawa yang mencairkan suasana.
Selain membersihkan, para mahasiswa juga melakukan penataan ulang beberapa perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, dan rak Al-Qur'an agar terlihat lebih rapi dan teratur. Tak lupa, mereka juga mengecek lampu dan ventilasi untuk memastikan kondisi mushola tetap nyaman digunakan, terutama saat ibadah berjamaah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari pengurus mushola dan warga sekitar. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian dan semangat gotong royong para mahasiswa. Bahkan, beberapa warga ikut bergabung dalam aksi bersih-bersih tersebut, menciptakan suasana harmonis antara mahasiswa dan masyarakat.
Menurut ketua pelaksana kegiatan, tujuan utama dari aksi ini bukan hanya membersihkan mushola, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial di kalangan mahasiswa. "Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya sibuk dengan urusan akademik, tetapi juga punya tanggung jawab moral terhadap lingkungan dan masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu untuk aksi-aksi serupa di kemudian hari. Dengan menjadikan tempat ibadah sebagai titik awal, mahasiswa berharap bisa memperluas cakupan kegiatan sosial ke fasilitas umum lainnya seperti taman, sekolah, atau panti asuhan. Aksi sederhana ini menjadi contoh bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan niat tulus.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan kampus dan rutinitas perkuliahan, kegiatan seperti ini menjadi pengingat bahwa mahasiswa juga memiliki peran penting dalam membangun masyarakat. Melalui aksi nyata seperti bersih-bersih mushola, nilai-nilai empati, tanggung jawab, dan kebersamaan bisa terus ditanamkan dan dikembangkan.
Semoga aksi sosial ini tidak berhenti sampai di sini dan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk lebih peka terhadap kebutuhan lingkungan sekitar. Karena sesungguhnya, perubahan yang besar selalu dimulai dari aksi kecil yang dilakukan dengan hati.
