Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mensyukuri Prestasi Pasangan dan Rekan adalah Jalan Mudita Kebahagiaan

22 Februari 2022   10:31 Diperbarui: 22 Februari 2022   10:34 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mensyukuri prestasi pasangan dan rekan adalah jalan mudita kebahagiaan -Eilis Garvey/Unsplash

Dalam kehidupan manusia, ada suka dan duka. Demikian pula dalam kebersamaan kita dengan pasangan hidup dan atau rekan kerja. Ada waktu tersenyum. Ada waktu menangis.

Akan tetapi, ternyata tidak selalu otomatis kita ikut mensyukuri prestasi pasangan dan rekan kita. Dalam sejumlah kasus, yang terjadi justru sebaliknya.

Umpama, suami merasa terancam dengan karier istrinya yang melesat tajam. Sinta merasa makin tertinggal dari Arjuna, kekasihnya yang naik jabatan dengan cepat. Upin merasa tidak nyaman lagi berkawan dengan Ipin yang lebih berprestasi darinya.

Ada sejumlah alasan mengapa kita sulit mensyukuri prestasi pasangan dan rekan kita sendiri:

1. Merasa tersaingi


Pencapaian orang lain kita anggap sebagai ancaman bagi diri kita. Diri kita seolah menjadi kurang berharga di hadapannya.

2. Takut ditinggalkan

Prestasi seseorang memang bisa saja membuatnya semakin sombong dan merasa lebih berkuasa. Prestasi pasangan atau rekan bisa membuat diri kita merasa takut ditinggalkan. 

3. Tidak percaya diri

Kadangkala sumber kesulitan itu berasal dari diri kita sendiri. Kita tidak cukup percaya diri sehingga ketika orang lain berprestasi, kita merasa rendah diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun