Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa Madam Pang yang Buat Sepak Bola Putra-Putri Thailand Gemilang?

2 Januari 2022   05:05 Diperbarui: 2 Januari 2022   13:32 2540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach Nueng dan Madam Pang rayakan gol Thailand di Piala Dunia Wanita 2019 (tangyar YT via scroll.in)

Perusahaan asuransi Madam Pang juga merekrut para pemain timnas putri Thailand sebagai pegawai dengan jam kerja lentur. Dengan demikian para pemain Thailand bisa lebih tenang berlatih dan bermain sepak bola.

Manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam (Madame Pang) memberikan motivasi pada Thailand Putri, 16 Juni 2019.(AFP/GETTY IMAGES/Elsa)  
Manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam (Madame Pang) memberikan motivasi pada Thailand Putri, 16 Juni 2019.(AFP/GETTY IMAGES/Elsa)  

Prestasi Timnas Wanita Thailand tampak jelas ketika pada tahun 2019, Thailand lolos kualifikasi Piala Dunia Wanita. 

Pada Piala Dunia Wanita FIFA 2019 itu, Thailand tergabung ke grup F bersama dengan Amerika Serikat, Swedia, dan Chile. Thailand kalah 13-0 dari Amerika Serikat. 

Thailand kembali kalah pada pertandingan kedua. Skor 5-1 untuk Swedia. Akan tetapi, satu gol Thailand yang dicetak Kanjana Sungngoen disambut gembira seisi stadion.

Waktu itu Madam Pang tampak menangis haru. Gol bersejarah yang dicetak Timnas Wanita Thailand itu akan dikenang selalu oleh warga Thailand.

Dukungan Madam Pang untuk Timnas Putra Thailand

Madam Pang ditunjuk menjadi manajer Timnas Putra Thailand pada Agustus 2021 lalu. Hebatnya, manajer wanita ini langsung membuat perubahan berarti.

Penunjukan pelatih Thailand asal Jerman, Mano Polking, pada September 2021 lalu adalah juga buah kerja Madam Phang. 

Dalam mendampingi Timnas Thailand, Madam Pang menekankan budaya kekeluargaan. Wanita cantik berusia 56 tahun ini mengatakan, dirinya harus memperhatikan tidak hanya kondisi fisik para pemain, tetapi juga menyemangati dan menyatukan mereka sebagai keluarga.

"Mereka perlu bersenang-senang, tertawa bersama dan tidak hanya berdiam diri di kamar. Terkadang, kita perlu bersantai dan menjalin ikatan satu sama lain karena sepak bola adalah permainan tim," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun