Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Inilah Peta Bahasa per Provinsi dan Jumlah Bahasa-bahasa Daerah di Indonesia

11 Agustus 2021   10:34 Diperbarui: 11 Agustus 2021   11:21 2116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tembang Macapat - Getty Images via Kompas.com

Pentingnya pelestarian bahasa daerah

Bahasa daerah adalah kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Dalam setiap bahasa daerah, terdapat warisan nilai-nilai luhur dan wawasan serta kearifan lokal yang sangat berharga. 

Bahasa daerah juga menjadi sarana pemersatu para penuturnya. Bahasa daerah menjadi sarana penerusan cerita rakyat, wawasan pengobatan tradisional, dan kesenian adiluhung. 

Sayangnya, keberadaan bahasa daerah di Indonesia kian hari makin tersisihkan. Bahkan beberapa bahasa daerah terancam punah karena sepi penutur. 

Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun mencatat, setidaknya ada 11 bahasa daerah yang punah. Semuanya berasal dari Indonesia bagian timur, yakni Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara. Demikian rilis Kompas.com.

Silakan jelajahi Peta Bahasa selengkapnya di laman Peta Bahasa Kemdikbud ini. Sila klik tiap provinsi untuk mengetahui jumlah bahasa daerah di sana. 

Sila bagikan artikel ini, yang kiranya berguna untuk mengajar dan memperdalam kecintaan kita pada negara kita yang sebentar lagi merayakan HUT Kemerdekaannya. 

Mari kita cintai bahasa Indonesia dan bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Silakan menulis tentang bahasa-bahasa daerah yang Anda kenal. Salam cinta tanah air tercinta: Indonesia Raya! 

[Artikel berhak cipta dan hanya boleh dibagikan dalam rupa artikel Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun