Sejatinya, tak perlu jauh-jauh untuk menjumpai orang yang menderita. Bisa jadi, tetangga dan karyawan Anda sendiri adalah orang yang membutuhkan pertolongan.
Harus diakui, meski pemerintah terus memperbaiki sistem bantuan sosial, misalnya dengan PKH dan BPJS, kemiskinan amat sukar dihapus dari masyarakat. Program-program negara sering tak menjangkau yang paling memerlukan bantuan, termasuk mungkin tetangga dan karyawan yang sehari-hari kita jumpai.
Tahun baru 2020 ini, mengapa tak mencoba menolong tetangga dan karyawan yang belum sejahtera? Misalnya dengan pemberdayaan ekonomi, pemberian modal dan pelatihan kerja, bedah rumah atau renovasi rumah agar layak huni.
Wasana Kata
Pepatah bijak bahasa Jawa mengatakan, "Sithik ora ditampik, akeh tansaya pekoleh". Artinya kurang-lebih,"(Memberi) sedikit tidak ditolak, banyak semakin jadi berkat".Â
Jangan lagi berpikir, "Ah, saya saja masih memerlukan kok diminta menolong orang lain?"
Tak ada orang yang sangat miskin sampai tak bisa memberi. Bahkan orang-orang miskin pun berbagi makanan. Anda? Seberapa miskin sampai tak bisa memberi sekadar sekilo beras pada tetangga yang hidup sebatang kara di gubug yang hampir roboh? Jika tak mampu sendiri menolong, ajaklah rekan-rekan untuk gotong-royong.
Apalagi, kini sudah ada kemudahan dalam memberi bantuan melalui aplikasi daring. Kalau saya sendiri memilih untuk kontak langsung dengan mereka yang membutuhkan, sejauh kondisi memungkinkan. Ada perjumpaan dengan wajah Tuhan yang tersamar dalam diri orang-orang menderita di sekitar kita.Â
Jadi, resolusi tahun baru 2020 bagi Anda dan saya bisa jadi adalah "Tahun baru ini, setidaknya saya membantu satu orang menderita di sekitar saya."
--
Layanan masyarakat: