- Apa kesan inderawi Anda saat mewawancarai atau saat mengunjungi tokoh dan lokasi berita? Bau, terang-gelap, suhu udara, suara bising atau hening, kasar-halus tangan si tokoh saat menjabat tangan, air mata si tokoh, helaan nafasnya, pandangan matanya, gerak tubuhnya, senyumnya, dll.
- Apa perasaan Anda saat mewawancarai atau mengunjungi tokoh dan lokasi itu? Takut, cemas, gembira, sedih, bingung, takjub, dll.
- Tokoh dan atau lokasi peristiwa itu Anda bayangkan mirip tokoh fiksi siapa dan atau lokasi fiktif mana? Mirip syair lagu apa? Mirip novel apa? Mirip suasana dalam film apa?
- Â Apa perasaan yang ingin Anda ciptakan di hati para pembaca tulisan Anda? Empati, ikut bahagia, ikut sedih, ikut berpikir, dll.
Contoh:
https://www.kompasiana.com/teotarigan/5c41d9f5ab12ae37ed0d6e53/ke-desa-membunuh-agony-di-akhir-pekanÂ
https://www.kompasiana.com/rustian/5ccb75273ba7f7771c6c1324/sunrice-pantai-batu-bedaun
2. Sampaikan Hikmah atau Tujuan Tulisan Anda untuk Pembaca
Apa yang perlu pembaca Anda lakukan setelah membaca artikel feature Anda? Tentu Anda ingin agar pembaca, antara lain: membantu sesama, menulis petisi, menghubungi pejabat terkait, menyapa, menolak rencana jahat, mengubah pola hidup, dll.