Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kadar CO2 Naik Tajam, Kita Lakukan 10 Solusi Ini Sekarang!

16 Mei 2019   05:31 Diperbarui: 16 Mei 2019   12:00 1790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay.com/GoranH

4. menghemat dan memakai secara efisien

5. membuat sendiri

6. membeli 

sarahl.com
sarahl.com
8. Hindari Beli Produk Perusahaan Perusak Hutan

Perusahaan perusak hutan akan makin jaya jika Anda membeli produk mereka. Coba pelajari profil perusahaan yang membuat produk yang biasanya Anda pakai. Apakah mereka merusak hutan dalam proses produksi?

Di sini kita berjumpa dengan "dilema minyak sawit". Sebagian sawit diproduksi perusahaan besar dengan melakukan penggundulan hutan. Celakanya, di negara kita, amat sulit mendapat informasi akurat mengenai sumber minyak sawit yang dipakai produsen, misalnya, sabun mandi dan minyak goreng. Bahkan, sejumlah perusahaan sawit bersertifikat hijau (dan halal) pada kenyataannya diduga kuat juga melakukan deforestasi. 

Mungkin sedikit lebih mudah mencari info mengenai perusahaan pembuat kertas dan pembuat mebel kayu. 

9. Pilih produk ramah lingkungan

Produk yang tidak awet, boros energi, dan sekali pakai serta mencemari alam hendaknya kita hindari.

Lebih baik membeli produk yang berharga agak mahal namun awet, bisa didaur ulang, hemat energi, dan ramah lingkungan.

Saya sendiri menghindari membeli baterai sekali pakai. Alih-alih baterai sekali pakai, kita bisa beli baterai yang bisa diisi ulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun