Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Penulis

Menjadi penulis adalah menjadi saksi: terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap sejarah yang terus bergerak.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Teh Fanning Cap Cangkir: Aroma Masa Kecil yang Tak Pernah Luntur

10 Oktober 2025   11:46 Diperbarui: 11 Oktober 2025   06:17 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai jenis merek teh dan kopi yang terpajang di rak toko salah satu mini market —Source: RIDUANNOR/Istimewa

Teh Fanning Cap Cangkir bukan sekadar minuman—ia adalah warisan rasa, nostalgia, dan kehangatan keluarga yang melekat sejak masa kecil.

Minum teh menjadi sebuah kebiasaan di rumahku. Hampir setiap pagi, sore atau malam, teh selalu tersaji. Sekitar tahun 1980-an, aku ingat betul ibu suka menggunakan teh cap "Cangkir". Seingatku teh ini sudah dipakai di rumahku sejak aku masih kecil. Di warung ibu juga menjual teh ini, sehingga banyak tetangga juga memakai teh ini sehari-hari.

Di antara deretan merek teh yang beredar di pasaran, Teh Fanning Cap Cangkir memiliki tempat istimewa di hati banyak keluarga Indonesia. 

Bukan karena kemasan mewah atau iklan bombastis, melainkan karena kenangan yang melekat di setiap seduhan. Biasanya, Ibu membuatnya dengan menggunakan saringan teh kecil, lalu menuangkan air panas di atasnya. 

Aroma harum dari teh alami pun menyeruak, menggoda untuk segera diminum. Teh ini adalah simbol kehangatan rumah, obrolan sore di teras, dan suguhan wajib saat tamu datang berkunjung.

Apa itu Teh Fanning?

Teh fanning adalah jenis teh yang berasal dari pecahan daun teh berukuran kecil, hasil dari proses penyaringan teh berkualitas tinggi. Meski ukurannya mungil, teh fanning dikenal memiliki rasa yang kuat dan warna yang pekat, menjadikannya pilihan ideal untuk teh celup atau seduhan cepat.

Cap Cangkir, sebagai merek lokal, menghadirkan teh fanning dengan karakter khas: aroma tajam, rasa mantap, dan harga bersahabat. 

Minuman Keluarga Sejak Kecil 

Bagi banyak orang, teh Cap Cangkir adalah bagian dari rutinitas harian. Di pagi hari, ibu menyeduhkan sambil menyiapkan sarapan. Di sore hari, ayah menikmatinya dengan pisang goreng hangat atau singkong rebus. 

Anak-anak pun mengenal teh sejak dini—entah sebagai campuran susu teh, atau sekadar mencicipi dari cangkir orang tua. Teh ini bukan hanya minuman, tapi pengikat momen kebersamaan. Rasanya yang familiar membuat siapa pun merasa "pulang", meski sedang jauh dari rumah.

Saat membuka kemasan teh Cap Cangkir, ada satu hal yang kutunggu-tunggu, yaitu membuka gulungan kupon yang ada di dalam kemasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun