Mohon tunggu...
Blasius Erik Sibarani
Blasius Erik Sibarani Mohon Tunggu... Penulis - Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Lingkungan adalah Faktor Utama Kehidupan

5 Juni 2019   13:14 Diperbarui: 5 Juni 2019   13:17 8624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Save Environment | Sumber: www.richardsfinancial.co.uk 

Lingkungan merupakan tempat kita hidup saat ini, dimana pun kita berada kita pasti terdapat di sekeliling lingkungan. Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan, karena lingkungan lah sebagai tempat kehidupan manusia serta sebagai pendukung kelangsungan kehidupan manusia. Tanpa adanya lingkungan maka manusia akan binasa dan tidak bisa hidup seperti yang kita rasakan saat ini.

Lingkungan adalah kombinasi dari kondisi fisik meliputi keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di darat dan di laut, dengan lembaga-lembaga yang mencakup penciptaan manusia sebagai keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik. Lingkungan juga dapat diartikan ke dalam segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Lingkungan terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen abiotik adalah semua benda mati seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, suara. Sementara komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

  • Menurut Darsono (1995)

Pengertian lingkungan bahwa semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka, yang terkandung dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya.

AFA Memahami lingkungan dapat digambarkan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk manusia atau hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan interaksi kompleks antara komponen dengan komponen lainnya.

  • Unsur Unsur Penyusun Lingkungan Hidup

Seperti yang telah dibahas diatas bahwa lingkungan hidup itu terdiri atas berbagai kumpulan dari setiap interaksi dari berbagai unsur yang ada terkandung pada suatu lingkungan. Unsur unsur penyusun lingkungan hidup tersebut sebenarnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu unsur biotik, unsur abiotik, dan unsur sosial budaya.

  • Unsur Lingkungan Hidup Biotik

Sesuai namanya, unsur lingkungan hidup Biotik adalah unsur atau komponen yang tersusun dari berbagai macam makhluk hidup bernyawa yang ada di muka bumi ini atau pada lingkungan tertentu sebagai contoh kecilnya. Contoh dari lingkungan hidup biotik adalah seperti manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di suatu lingkungan.

  • Unsur Lingkungan Hidup Abiotik (Non Biotik)

Sedangkan untuk lingkungan hidup non biotik adalah sebuah tempat atau kondisi pada suatu lingkungan yang menjadikannya sebagai penyusun bentuk untuk mendukung terjadinya suatu yang dinamakan lingkungan. Contohnya adalah seperti air, tanah, udara, bebatuan, dan benda mati lainnya.

  • Unsur Lingkungan Hidup Sosial Budaya

Terakhir adalah unsur sosial budaya. Unsur ini merupakan unsur yang terbentuk dari aktivitas sosial dan kebudayaan yang dilakukan oleh manusia dan tersusun membentuk sebuah sistem yang terdiri dari nilai, gagasan, dan juga keyakinan atas perilaku sebagai makhluk sosial.

Termasuk unsur sosial budaya adalah perilaku, adat istiadat, dan berbagai hasil penemuan yang ditemukan manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai seperti misalkan kebun binatang atau suaka marga satwa yang merupakan hasil pengembangan dari hutan buatan manusia.

Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup.

  • Faktor alami

Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.

  • Faktor buatan

Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.

Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran. 

Dampak dari kerusakan lingkungan sangat mempengaruhi kehidupan manusia, karena manusia tidak bisa hidup tanpa lingkungan terutama lingkungan hidup. Terdapat dampak dari kerusakan lingkungan yaitu:

1. Terjadinya banjir

akibat dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia seperti penebangan pohon secara liar, maka akan berdampak negatif bagi kehidupan dan akan mendatangkan bencana yaitu bencana banjir sehingga dengan terjadinya bencana tersebut maka kehidupan manusia bisa terdancam.

2. Terjadinya longsor

akibat dari kerusakan lingkungan juga akan dapat menyebabkan longsor, hal ini terjadi karena penebangan pohon secara liar sama halnya seperti penggundulan hutan, akibat ulah manusia tersebut maka akan terjadi longsor

3. Terjadinya polusi udara,air, tanah

aibat dari kerusahakan lingkungan dikarenakan ulah manusia, yaitu maka akan terjadi polusi udara, air, dan tanah. Sehingga dengan terjadinya polusi ini makan akan mengancam kehidupan manusia terlebih karena manusia membutuhkan oksigen yang bersih, air, dan juga tanah untuk mendirikan tempat tinggal.

Terdapat upaya yang dapat kita lakukan sebagai manusia untuk menjaga kelestarian lingkungan, yaitu:

- Penanaman kembali hutan yang gundul

- Pencegahan terhadap buang sampah dan limbah di sembarang tempat

- Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemar lingkungan

- Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan

- Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara dan lingkungan

Banyak lagi dampak dari kerusakan lingkungan dan banyak lagi langkah cara untuk menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus menjaga lingkungan kita agar kehidupan kita tidak terancam dan anak cucu kita kedepannya memiliki lingkungan yang layak. Jika kita tidak menjaga lingkungan kita maka akan mengancam kehidupan kita dan kehidupan anak cucu kita. Tidaklah sulit untuk menjaga lingkungan kita, kita menjaga lingkungan kita itu sama halnya kita menjaga kehidupan kita dan kita menghargai karya ciptaan Yang Maha Kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun