Mohon tunggu...
Rasendriyo Firjatullah Laksono
Rasendriyo Firjatullah Laksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Techno Junkie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengatasi Rasa Malu

23 November 2022   13:34 Diperbarui: 23 November 2022   13:42 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Rasa malu merupakan suatu perasaan atau rasa ketidaknyamanan terhadap sesuatu yang membuat diri kita susah menuju tujuan awal. Setiap orang memang memiliki rasa malu, namun ada beberapa orang yang rasa malunya itu diturunkan dari kedua orangtuanya melalui gen.

Rasa malu yang hadir secara terus menerus membuatmu menjadi seorang yang pemalu. American Psychology Association menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pemalu. Diantaranya seperti faktor biologis, lingkungan, dan pengalaman sosial yang dialami oleh seseorang. Selain itu Eggum dkk (2009) juga menyebutkan bahwa rasa takut dan malu memiliki hubungan yang positif. Anak -- anak yang pada tahap perkembangannya yang memiliki rasa takut akan memiliki kecenderungan besar untuk tumbuh dengan sifat pemalu. Pada tahap perkembangan anak -- anak, peran pola pengasuhan menjadi poin penting dalam membentuk sifat pemalu pada anak (American Academy of Pediatrics,2004)

Penyebab rasa malu biasanya karena kurangnya percaya diri untuk menyampaikan sesuatu kepada orang banyak, rasa takut melakukan sesuatu lalu dibicarakan orang lain, dan rasa trauma karena pernah melakukan kesalahan lalu ditertawakan orang banyak.

Pada umumnya setiap saat kita akan selalu berhadapan dengan orang banyak dan kondisi yang memang kita tidak bisa tebak.
Cara yang kami dapatkan yaitu Jika kamu berpikir orang lain akan melihatmu,memikirkan  dan membicarakan sesuatu yang buruk tentangmu, berhentilah !Orang lain memiliki pemikiran mereka sendiri dan kamu tidak dapat mengendalikan mereka. Mereka mungkin memandangi atau berpendapat tentangmu dibelakang tetapi itu tidak bertahan pada waktu yang lama. Fokus saja pada sesuatu yang dapat kamu lakukan dan bersikap love yourself, dari pada memikirkan kejadian yang sudah terjadi dan tidak bisa di rubah,jadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran hidup.

Kesimpulannya jika dirimu masih terus memiliki rasa malu di hati cobalah melihat untuk masa yang akan datang janganlah terus terpuruk karena rasa takut dibicarakan orang lain cobalah menjadi seorang yang easygoing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun