Mohon tunggu...
Black_ Roz
Black_ Roz Mohon Tunggu... Penulis

Semua orang menganggap ku aneh karena mencintai hal yang tidak mungkin bisa aku miliki. Tapi, itulah aku. Cinta bukan harus memiliki atau dimiliki. Hakekatnya, cinta itu suci. Jadi, tetaplah menjadi gila dalam mencintai. Aku yang realistis dan sedikit gila.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Antara liburan dan pusingnya orang tua mencari sekolah

28 Juni 2025   07:40 Diperbarui: 28 Juni 2025   07:29 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengisi liburan sekolah bersama teman-teman (ilustrasi gambar AI)

Liburan atau fokus cari sekolah


Libur telah tiba, tetapi kali ini orang tua tidak terlalu memikirkan mau kemana liburan kali ini. Sebab, beberapa orang tua yang putra-putrinya baru saja lulus jenjang Sekolah Dasar dasar dan menengah serta transisi PAUD ke Sekolah Dasar masih belum tenang karena memperjuangkan kepentingan putra-putrinya dan bersaing supaya bisa  mendapatkan dan bersekolah di sekolah negeri.

Banyak sekali pertimbangan-pertimbangan orang tua yang menginginkan putra-putri mereka untuk bisa bersekolah di sekolah negeri. Selain memperoleh kemudahan, sekolah negeri juga tidak memungut biaya dan meringankan beban orang tua. Hanya saja, menurut penuturan beberapa orang tua, sistem penerimaan murid baru membuat bukan saja orang tua, tetapi juga calon siswa merasa pesimis.

Bagaimana bisa mereka menjalani liburan. Sementara, di satu sisi, setiap detik, pergerakan penerimaan siswa baru terus berjalan. Dan, bisa saja putra-putri mereka terpental dari sistem penerimaan murid yang terpantau melalui sistem online.

Kepusingan antara liburan dan membeli kebutuhan sekolah 


Bukan hanya pusing dengan sistem penerimaan murid baru. Orang tua juga dipusingkan dengan membeli kebutuhan sekolah putra-putri mereka. Seragam sekolah baru, sepatu dan tas baru serta buku tulis dan peralatan sekolah lainnya yang harus dibeli. Tentu saja, itu menjadi pengeluaran yang memang harus dipikirkan jauh-jauh hari. Sebab, semua itu memang menjadi kewajiban setiap orang tua untuk putra-putrinya.

Memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah dan melakukan kegiatan bersama-sama menjadi alternatif bagi orang tua untuk membangun hubungan yang jauh lebih baik dan erat lagi. Saling bertukar pikiran dan lebih terbuka dengan putra-putri mereka adalah momen penting yang tidak setiap saat bisa dilakukan. Karena, orang tua akan kembali sibuk dengan aktivitas bekerja, dan anak-anak akan kembali sibuk dengan sekolah dan dunia mereka bersama teman-temannya.

Jadi, kemana liburan kemana kali ini?

"Sudah menjadi tugas dan kewajiban orang tua untuk memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka. Bukan hanya memberi mereka materi, tetapi juga membangun chemistry supaya hubungan orang tua dan anak menjadi lebih erat dan lebih baik lagi."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun