Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tarif PSK

21 Februari 2016   17:24 Diperbarui: 22 Februari 2016   08:57 2672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Clipboard[caption caption="Sumber foto:sindonews "][/caption]Tertangkapnya Hesty Klepek Klepek di Bandar Lampung Jumat 19/02/16 di sebuah kamar hotel dengan barang bukti kondom saat menunggu laki laki hidung belang yang memesan dirinya, menambah panjang daftar selebritis yang di duga terlibat praktek prostitusi online.

Tidak membuat public kaget. Dan kejadian selanjutnya mudah ditebak, seperti yang sudah sudah, artis yang tertangkap hanya di tetapkan sebagai saksi, cuma dikenai wajib lapor karena dikategorikan sebagai korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) paling banter di kirim ke dinas panti sosial untuk di rehabilitasi.

Jadi apa dampak dari penangkapan itu jika tidak ada hukum yang menjeratnya? Mereka pelaku esek esek akan kembali lagi mencari mangsa. Mereka para artis bukan korban. Mereka dengan sadar menjajakan dirinya. Bermodal ketenaran, wajah cantik fisik sempurna. Mereka berani memasang tarif tinggi.

Beda kasusnya jika yang bersangkutan tidak tahu, tidak sadar telah diperjual belikan apalagi jika masih dibawah umur.

Lah artis?? Minta dicarikan pria hidung belang, ada kesepakatan harga, di lakukan penuh kesadaran. Dapat duit, dapat enak, double impact! Pantas saja banyak yang menjadikan sumber penghasilan, dan ngartis cuma sekedar kedok belaka.

Dengan adanya kasus artis artis yang terlibat bisnis prostitusi ini membuat persepsi, bahwa untuk menjadi kaya bisa menghalalkan segala cara, bahkan di reward dengan sebutan korban.

Jadi setelah tertangkapnya dulu Maharani dengan tarif 10 juta sekali kencan, Vitalia Sesha, Anggita Sari, Nikita Mirzani dan nama nama lain yang pernah masuk berita dengan informasi tarif per sekali booking. Tidak adanya kelanjutan tindakan hukum yang menjerat mereka, kembali lagi beroperasi, tangkap lagi, beroperasi lagi, sebagai korban lagi. Kok justru jadi semacam iklan terselubung dengan pesan "Ini loh tarifku, next jika butuh aku, siapin duit segitu yah!"

Gila banget kan tarif Nikita 60 juta, Hesty Klepek Klepek 100 juta dan yang lainya yang pernah di beritakan dengan harga jualnya. Belajar dari mereka berdua, nanti artis yang akan tertangkap sudah siapin nominal tinggi saat di wawancara, 110 juta #eh.

Pantas ada tetangga bilang, "Korupsi sama sex tuh berkaitan, duit hantu di makan setan." Hayoo tinggal pilih, mau jadi hantu apa jadi setan?

 

*Selamat menyambut Hari Senin dengan semangat baru dan pikiran jernih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun