[caption id="attachment_114474" align="alignleft" width="300" caption="Empat orang yang bersahabat.. (Dok :pribadi)"][/caption]
Hari Jum'at menjadi sayyidul ayyam untuk semua penganut Islam, sehingga menjadikan umat Islam sangat menghormatinya, entah dengan jalan memperbanyak ibadah kepada Allah ataupun selalu berdzikir kepadaNya. Ketika selesai melaksanakan shalat isya' empat rakaat tadi malam, tiba-tiba fikiranku tertarik untuk mengupas angka empat. Ternyata di dunia ini ada beberapa sesuatu yang berkaitan dengan empat, inilah sesuatu itu.
Ketika membaca hukum islam dalam ilmu fiqih, di sana disebutkan bahwa imam madzhab paling masyhur itu ada empat yakni Imam Abu Hanifah bin nu'man, imam Malik bin Anas, Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal.
Islam mulai merambah kekuasaannya ke selain negara Madinah sejak masa kepemimpinan Umar bin Khatab hingga kekuasaan Ottaman di Turki. Dari masa yang begitu panjang ini tentu sudah melahirkan begitu banyak sekali imam madzhab seperti madzhab ad-dzahiri yang dipimpin oleh Daud Adz-dhahiri maupun madzhab al-ibadi, dalam ajaran Syiah juga begitu banyak madzhab, tetapi yang terkenal di kalangan ahlus sunnah wal jama'ah, imam madzhab itu ada empat tadi. Empat menjadi sebuah pilihan,
Setelah meninggalnya Rasulullah Muhammad Saw, puncak kepemimpinan Islam dipegang oleh sahabat Abu Bakar yang ketika nabi sakit selalu menjadi imam shalat sebagai wakil nabi. Abu Bakar juga mendapatkan julukan ash-Shiddiq karena selalu membenarkan khabar yang dibawa oleh nabi terutama saat orang-orang Makkah mendustakan nabi pada waktu Isra' mi'raj pada bulan Rajab, tanpa basa basi dan mempertanyakan, Abu Bakar langsung berkata "qod shaddaqtuka"."aku membenarkanmu".
Abu Bakar meninggal, kekhilafahan Islam diberikan kepada Umar bin Khatab yang ketika nabi hidup dan islam masih lemah, Umarlah yang menjadi pelindung nabi atas siksaan kaum kafir Quraish. Pemerintahan sayyidina Umar tidak terlalu lama, hanya sekitar dua tahun. Tetapi beliau mampu mengadopsi sistem administrasi negara dari Roma dan Persia, dua penguasa adidaya waktu itu.
Umar wafat digantikan oleh Utsman bin Affan, sahabat kaya yang terkenal lembut hatinya dan dermawan. Beliaulah donatur terbesar pada saat peperangan nabi pertama kali melawan kaum kafir di sekitar Makkah dan Madinah. Utsman bin Affan menjadi orang pertama yang mengumpulkan salinan al-Qur'an menjadi satu mushaf sehingga al-qur'an yang sekarang beredar di dunia ini dan selalu umat islam baca dinamakan sebagai mushaf Utsmani, berkat perjuangan Utsman bin Affan.
Utsman wafat, kepemimpinan dipindahkan kepada Ali bin Abi Thalib, keponakan Nabi Muhammad dari pamannya yang bernama Abu Thalib. Ali merupakan sahabat yang terkenal paling cerdas, nabi pernah bersabda : "Ana madinatul ilmi wa 'Aliyun babuha", "aku adalah gerbangnya ilmu dan ali adalah pintunya". Namun, diera pemerintahannya ini, sayyidina Ali harus dihadapkan pada perpecahan umat Islam yang nantinya terbagi menjadi beberapa golongan diantaranya Ahlussunnah, khawarij dan syiah.
Abu bakar, Umar, utsman dan Ali yang dalam Islam terkenal dengan khulafa ar-Rasyidun ini jumlahnya juga ada empat. Empat menjadi sebuah pilihan, walaupun dalam sejarah islam yang panjang banyak sekali para khalifah yang adil diantaranya yang terkenal adalah khalifah Umar bin abdul aziz dari bani Umawi dan khalifah Harun ar-rasyid dari bani Abbasi.
Jika ditarik lagi pada masa para Nabi, para rasul pilihan yang tergabung dalam rasul ulul 'Azmi jumlahnya juga ada empat yakni nabi Nuh, nabi Ibrahim, Nabi Musa dan Nabi Isa. Banyak para ulama yang mengatakan bahwa nabi Muhammad bukan lagi ulul azmi, tetapi sudah menjadi pemimpin para Nabi dan itu diatasnya ulul Azmi, rasul pilihan.
Begitu juga pimpinan malaikat, itu juga ada empat yakni malaikat Jibril, malaikat Mikail, malaikat Izrail dan malaikat Israfil. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul, malaikat Izrail mencabut roh umat manusia, malaikat Mikail membagikan rezeki dan malaikat Isrofil meniupkan sangkakala saat datangnya hari kiamat. Lag-lagi empat menjadi pilihan.
