Mohon tunggu...
Bismi Nabila
Bismi Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student at Departement of English Language Education Universitas Darussalam Gontor

I'm 19, trying to be an accaptable writer https://heyitsbismi.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Diary

Curhat

6 Agustus 2022   15:24 Diperbarui: 6 Agustus 2022   15:29 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kenapa sih gue ngerasa nggak dianggap? rejected gitu deh kalo di suatu aktivitas?

Jadi gini ya guys, 

Di dunia ini nggak ada yang kekal, teman, keluarga, orang tua pun. Semuanya akan pergi satu persatu. 

Diri kita, di alam kubur nanti memang akan sendiri. 

Yaa mau nggak mau harus menerima, kalo terkadang kok temen gue nggak nyariin gue ya, ko dia nggak ngajak gue ya?

Gue tau hidup itu selalu dilandasi dengan EKSPETASI, dimana lo melakukan sesuatu dengan tujuan untuk mendapatkan goals tersebut, lo berusaha buat goals tersebut atau wishes lo. 

TAPI, sometimes kita memang harus menerima dan siap untuk dikecewakan oleh EKSPETASI yang telah kita buat.  Bisalah berekspetasi terhadap sesuatu bahkannn terhadap kepedulian orang buat diri lo. 

Caranya gimana biar nggak sakit hati. Biar bisa selalu bangkit. Dan nggak ngerasa kesepian.

Caranya adalah

lo harus memiliki yang maha kekal. Lo harus deket sama Allah, sebagai sandaran. Yang nggak akan pernah jauh dan pergi. Yang kekal, selalu ada, dan nggak bikin lo Loneliness. 

Intinya

la tahzan

innallahama'aana

itu bener banget. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun