Mohon tunggu...
Otto von Bismarck
Otto von Bismarck Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mantan Kanselir Jerman .... Uber Alles ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Efek Kampanye "Offline", Korupsi Menjamur

11 Maret 2018   15:25 Diperbarui: 11 Maret 2018   15:45 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kaskus.id

Dunia saat ini sudah dalam satu genggaman, semua sudah tersedia di dalam satu smartphone, jika pada tahun 80an hingga 90an bahwa satu meja kerja diatasnya terdiri dari komputer desktop/mesin tik, printer, kertas, pulpen, koran, majalah dll maka saat ini semua sudah hilang dan digantikan dengan smartphone.

Dalam satu smartphone kita bila mendapatkan berita yg uptodate, pesan makanan, pesan tiket pesawat/Kereta Api, pesan Grab/Gojek, beli barang, kirim barang dll, semua hanya dalam satu smartphone itulah dunia saat ini.

Kenapa kita tidak bisa berkampanye online yang biaya jauh lebih murah melalui Facebook, Instagram, Line dll atau mungkin bisa buat App Store dan Play store. Pada saat ini ada partai besar yang akan membuat App Store / Play store untuk berkampanye, saya pun siap membuat App Store/play store dengan biaya tidak lebih dari 100jt.

Kita ketahui bagaimana hoax sangat cepat menyebar di media online dan sangat effektif mempengaruhi pengguna media sosial, kenapa media sosial ini tidak kita gunakan yang lebih positif misalnya kampanye pilkada/pilpres, tidak perlu lagi kampanye offline yang menghabiskan dana besar dan belum tentu effektif.

Sekarang tinggal kemauan pemerintah menghapus kampanye offline dan digantikan kampanye online, siapa takut ???.....

Dengan kampanye online tidak perlu mengerahkan massa yang besar, tidak perlu lagi ada dangdutan, nasi bungkus dll, dengan kampanye online cukup adu visi misi di media TV, Media sosial dll dengan ini akan menekan biaya yang murah meriah dan effektif.


Selamat mencoba Kampanye Online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun