Setiap tahunnya, pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam instansi pemerintahan melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tahun 2025 diprediksi akan menjadi salah satu periode rekrutmen terbesar, dengan berbagai formasi yang tersedia di kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah.
Bagi para pelamar yang ingin mencoba peruntungan dalam seleksi CPNS tahun ini, penting untuk memahami jadwal pendaftaran, kuota formasi, syarat dokumen, serta cara pendaftaran melalui portal SSCASN. Dengan persiapan yang matang, peluang untuk lolos menjadi semakin besar.
Perkiraan Jadwal Pendaftaran CPNS 2025
Meskipun jadwal resmi belum diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), berdasarkan pola seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran diperkirakan akan dibuka pada pertengahan tahun 2025.
Berikut perkiraan tahapan seleksi CPNS 2025:
- Juni - Juli 2025 → Pengumuman formasi oleh instansi pemerintah
- Agustus 2025 → Pendaftaran melalui portal resmi SSCASN BKN
- September 2025 → Seleksi Administrasi dan Pengumuman Hasil Verifikasi
- Oktober - November 2025 → Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT
- Desember 2025 - Januari 2026 → Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk peserta yang lolos SKD
- Februari - Maret 2026 → Pengumuman kelulusan akhir dan proses pemberkasan bagi yang diterima
Jadwal ini masih bersifat prediktif dan bisa berubah sesuai keputusan resmi dari pemerintah. Oleh karena itu, pelamar dianjurkan untuk terus memantau informasi terkini melalui website resmi BKN (https://sscasn.bkn.go.id) dan akun media sosial resmi instansi yang dilamar.
Kuota Formasi CPNS 2025 Instansi yang Diprioritaskan
Setiap tahun, pemerintah menetapkan jumlah kuota penerimaan CPNS berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di berbagai instansi. Pada 2025, beberapa sektor yang diprediksi akan mendapatkan kuota formasi terbesar meliputi:
Tenaga Pendidikan
- Guru di berbagai jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK)
- Dosen untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
- Pengawas sekolah dan tenaga kependidikan lainnya
Tenaga Kesehatan
- Dokter, perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya
- Tenaga farmasi dan analis kesehatan
- Ahli gizi dan tenaga epidemiologi
Tenaga Teknis
- Analis kebijakan publik
- Auditor keuangan negara
- Teknologi informasi (programmer, jaringan, dan keamanan siber)
Formasi Khusus
- Lulusan cumlaude dari universitas terakreditasi
- Putra/Putri Papua dan Papua Barat
- Penyandang disabilitas
Jumlah kuota pasti akan diumumkan oleh masing-masing instansi menjelang pembukaan pendaftaran.
Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan
Untuk mengikuti seleksi CPNS 2025, pelamar harus memenuhi beberapa persyaratan dasar dan menyiapkan dokumen administratif yang diperlukan.
Persyaratan Umum:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun (tergantung formasi)
- Tidak pernah terlibat tindak pidana atau kasus hukum
- Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika atau zat adiktif lainnya
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
- Tidak sedang terikat kontrak kerja di instansi lain, baik pemerintah maupun swasta
Dokumen yang Dibutuhkan:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Ijazah dan Transkrip Nilai
- Pas Foto terbaru dengan latar belakang warna tertentu (biasanya merah atau biru)
- Surat Lamaran yang ditujukan kepada instansi yang dilamar
- Surat Pernyataan tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari instansi sebelumnya
- Dokumen tambahan (Sertifikat kompetensi, STR bagi tenaga kesehatan, dan lain-lain)
Semua dokumen harus diunggah dalam format PDF sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh BKN.
Cara Pendaftaran CPNS 2025 Melalui Portal SSCASN BKN
Seluruh proses pendaftaran CPNS dilakukan secara daring melalui portal resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id. Berikut langkah-langkah pendaftarannya:
Buat Akun di SSCASN
- Kunjungi https://sscasn.bkn.go.id
- Klik "Daftar" dan masukkan data pribadi seperti NIK, KK, dan alamat email aktif
- Verifikasi akun melalui email yang didaftarkan
Login dan Lengkapi Data Pribadi
- Masukkan informasi pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), dan dokumen pendukung
- Pastikan semua data sesuai dengan dokumen asli
Pilih Formasi dan Instansi yang Dilamar
- Cermati persyaratan setiap formasi sebelum memilih
- Pastikan formasi yang dipilih sesuai dengan kualifikasi pendidikan
Unggah Dokumen yang Diminta
- Semua dokumen harus sesuai format dan ukuran yang ditentukan
- Periksa kembali sebelum mengirimkan untuk menghindari kesalahan
Cetak Kartu Pendaftaran
- Setelah semua data diunggah, pelamar akan mendapatkan kartu tanda bukti pendaftaran
- Kartu ini wajib dibawa saat mengikuti seleksi tahap selanjutnya
Ikuti Seleksi Administrasi
- BKN akan melakukan verifikasi data, jika memenuhi syarat akan diumumkan untuk lanjut ke tahap SKD
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI